Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang di Monaco Jadi Hadiah yang Pantas bagi Hamilton

Kompas.com - 17/05/2012, 16:47 WIB

KOMPAS.com - Bos McLaren, Martin Whitmarsh, merasa yakin kemenangan di Grand Prix Monaco pada pekan depan akan menjadi hadiah yang pantas bagi Lewis Hamilton. Pasalnya, juara dunia 2008 tersebut menunjukkan performa yang menjanjikan selama awal musim ini.

Pebalap Inggris ini telah mengawali balapan dua balapan tahun ini dari pole position, dan dia juga akan menempati grid pertama di Spanyol akhir pekan lalu kalau tidak terkena hukuman start paling belakang. Sayang, para steward menghukumnya karena dianggap tak memiliki cukup bahan bakar sampai pada akhir kualifikasi.

Namun, hasil saat balapan belum sesuai dengan apa yang diperlihatkan selama latihan bebas dan kualifikasi, karena selama musim ini, posisi terbaiknya adalah finis di podium ketiga. Nah, Whitmarsh sangat berharap, Hamilton bisa mengakhiri penantian untuk naik podium utama pada balapan di Monte Carlo, sekaligus mengukir kemenangan keenam di sana.

"Dia berada dalam kerangka pikiran itu, dia layak untuk itu - sama sekali tidak ada keraguan tentang itu," ujar Whitmarsh. "Kami harus bekerja keras, untuk memastikan dia telah mendapat mobil yang baik, memastikan bahwa kami tidak membuat kesalahan, dan pastikan dia berada dalam posisi untuk memenuhi potensinya di sebuah sirkuit di mana ia menang di F3, GP2, dan F1.

"Dia telah meraih kemenangan di sana dalam setiap kategori - sehingga ia ingin memenangkannya lagi."

Meskipun Whitmarsh yakin timnya akan berada dalam kondisi baik untuk memperjuangkan kemenangan di kerajaan itu, tetapi dia sadar bahwa tidak mungkin untuk membuat prediksi musim ini.

"Kami lebih banyak memenangkan balapan di Monaco dibandingkan yang lain, kami pergi ke sana dengan keyakinan bisa menang, tetapi siapapun yang membuat prediksi dalam olahraga ini pada saat sekarang akan gila," katanya.

"Sesungguhnya, hampir tidak mungkin untuk membuat prediksi ini - dalam lima balapan, ada lima pemenang, lima konstruktor yang berbeda - dan bisa jadi ada pemenang keenam di Monaco. Saya harap tidak enam konstruktor, saya berharap kami bisa memenangkan itu."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com