Rossi Tak Pasang Target Muluk

KOMPAS.com - Valentino Rossi punya kenangan terbaik bersama Ducati ketika tampil di Sirkuit Le Mans, Perancis, pada musim 2011, yang merupakan debutnya bersama tim tersebut. Waktu itu, "The Doctor" finis di posisi ketiga, sekaligus satu-satunya podium yang diraih sepanjang musim.

Meskipun demikian, Rossi tak terlalu berharap untuk bisa mengulangi prestasi terbaiknya bersama tim Italia tersebut. Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut menegaskan bahwa target realistis pada seri keempat MotoGP 2012 di akhir pekan ini adalah masuk peringkat enam besar.

Pada balapan terakhir dua pekan lalu di GP Portugal, Rossi finis di urutan ketujuh. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini mengakui, Desmosedici GP12 tunggangannya sudah mengalami sedikit perbaikan sehingga dia berani mencanangkan target lebi baik dari hasil di Sirkuit Estoril.

"Le Mans merupakan salah satu tempat di mana cuacanya bisa menantang, terutama pada tahun ini, tetapi trek itu juga merupakan tempat di mana saya meraih hasil terbaik bersama Ducati pada tahun lalu," ujar Rossi. "Kami akan melihat bagaimana keadaan, tetapi kami ingin melakukan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan di Portugal.

"Kami akan melakukan persiapan dengan bekerja pada motor seperti yang dilakukan di Estoril, memulai dari pengesetan dasar, yang mana kami sekarang sudah lebih familiar, dan berusaha meneruskannya dengan satu pengesetan yang lebih maju, supaya pada hari Minggu kami bisa berada dalam kondisi maksimal untuk memperlihatkan potensi sesungguhnya.

Juara dunia sembilan kali grand prix ini mengakui, pembatalan uji coba di Portugal akibat hujan, mengganggu program pengembangan Ducati. Tetapi di Le Mans, mereka akan memperkenalkan beberapa perubahan yang bisa diimplementasikan.

Rekan setim Rossi, Nicky Hayden, juga punya harapan ketika tampil di Le Mans. Juara dunia 2006 ini berharap, sirkuit Le Mans cocok dengan Ducati, meskipun level grip rendah akan menyebabkan masalah.

"Tentu saja saya tidak bisa mengatakan bahwa Le Mans adalah trek favoritku di kalender, tetapi ada beberapa hal yang saya suka di sana. Kadang-kadang treknya cepat menghilangkan grip, dan itu yang saya sangat tidak suka; tetapi di sisi lain, treknya memiliki sejumlah area pengereman keras, dan saya pikir ini cocok dengan motor kami," jelas Hayden.

"Kami akan pergi ke Perancis, melihat bagaimana cuacanya, dan berusaha untuk meraih hasil bagus."

Manajer Ducati, Vittoriano Guareschi, menambahkan bahwa Le Mans akan memberikan mereka kesempatan untuk mengecek pekerjaan yang dilakukan pada pengesetan GP12. Karena itu, sepanjang akhir pekan nanti Ducati akan melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan pada balapan terakhir, demi mencapai kemajuan.