Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raikkonen: Kemenangan Jadi Target Utama Sekarang

Kompas.com - 05/05/2012, 22:28 WIB

KOMPAS.com - Kimi Raikkonen menegaskan bahwa saat ini Lotus sudah memasang target kemenangan. Pernyataan juara dunia 2007 tersebut merujuk kepada hasil terakhir di GP Bahrain, di mana timnya menempatkan dua pebalap sekaligus di podium.

Dalam balapan di Sirkuit Sakhir, tim bermarkas di Enstone tersebut tampil impresif sehingga Raikkonen naik podium nomor dua, disusul Romain Grosjean. Kemudian dalam tiga hari latihan pekan ini di Sirkuit Mugello, Grosjean menunjukkan konsistensinya dengan menjadi yang tercepat pada dua hari terakhir.

Nah, hasil itulah yang membuat Raikkonen optimistis bisa mewujudkan tekadnya tersebut. Maka, tak berlebihan jika mantan pebalap Ferrari ini mengungkapkan hal tersebut menjelang GP Spanyol, yang akan berlangsung pekan depan. Dia yakin, Lotus bisa berjaya seperti Red Bull Racing dan McLaren, yang secara reguler meraih kemenangan.

"Saya tidak pernah punya keraguan dalam diriku, dan jelas bahwa kami memiliki mobil yang bagus sehingga dalam beberapa hal podium bisa datang lebih cepat," katanya.

"Kami sudah memiliki mobil yang berada di sana dalam tiga balapan pertama, tetapi kami melakukan beberapa kesalahan kecil dan itu harus dibayar mahal. Saya akan jauh lebih bahagia jika kami berhasil meraih kemenangan, meskipun itu adalah hasil yang baik dan tim pantas mendapatkannya atas semua kerja kerasnya. Sejauh ini kami sudah bagus dalam setiap lomba, jadi mudah-mudahan kami akan menjadi pengunjung reguler di podium pada musim ini.

"Saya di sini untuk balapan, dan saya membalap untuk menang. Itu adalah targetku dan tim. Kami ingin memenangkan Grand Prix. Kami memiliki mobil yang bagus dan kami melihat di Bahrain sudah cukup baik untuk menang. Itulah target."

Raikkonen menambahkan bahwa ia merasa yakin Lotus E20 akan tangguh di Spanyol, meskipun ia memperkirakan balapan akan berlangsung ketat. Pasalnya, sejumlah tim memperkenalkan sejumlah pembaruan untuk balapan pertama di tanah Eropa.

"(Catalunya adalah) sebuah sirkuit yang menantang - menyenangkan dengan mobil bagus, tetapi tidak terlalu bagus dengan mobil yang kurang begitu baik," katanya. "Biasanya mobil yang melaju dengan baik di Barcelona, melaju dengan baik pula di tempat lain. Kami memiliki mobil yang bagus di sana untuk tes kedua pra-musim. Mobil sudah lebih baik, dan saya merasa lebih nyaman menggunakannya.

"Saya berharap Lotus sangat kompetitif di Barcelona. Ini akan sangat, sangat dekat antara tim-tim di atas. Ini adalah satu-satunya sirkuit di mana tim-tim telah merasakannya dengan mobil baru, dan pengesetan sangat penting karena perubahan angin dan suhu di trek. Semua tim sudah melakukan pembaruan untuk balapan pertama di Eropa ini, yang tentu saja membuatnya lebih menarik dan lebih ketat untuk persaingan di posisi atas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com