Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayden Jadi Pemimpin Ducati, Bukan Rossi

Kompas.com - 02/05/2012, 05:47 WIB

KOMPAS.com — Direktur Olahraga Pramac Ducati, Carlo Pernat, menilai bahwa saat ini Nicky Hayden merupakan pebalap utama tim pabrik Ducati. Performa yang bertolak belakang antara Hayden dan rekan setimnya, Valentino Rossi, membuat mantan manajer Marco Simoncelli tersebut berani melontarkan pernyataan demikian.

Memang, fakta berbicara demikian. Sejak bergabung dengan Ducati pada awal musim 2011, "The Doctor" belum pernah meraih hasil bagus. Malah, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut kerap mengungkapkan kekecewaannya karena belum mendapatkan pengesetan yang tepat sehingga muncul rumor bahwa dia akan meninggalkan tim Italia tersebut pada akhir musim 2012; meskipun Rossi sudah membantah dan berjanji menyelesaikan kontraknya dengan Ducati.

"Hayden saat ini adalah pemimpin di Ducati, seperti halnya Cal Crutchlow di tim Yamaha Tech 3. Mendengar berbagai komentar Valentino, terlihat cukup jelas bahwa dia sudah menyerah. Semua lelucon itu menunjukkan bahwa dia sudah tahu, Ducati hanya bisa ditunggangi dengan satu cara," ujar Pernat, yang juga bekas manajer Loris Capirossi.

"Dia sudah mengonfirmasi itu, bahwa mulai sekarang, dia akan memulai dari pengesetan dasar dan bekerja dari sana. Itu artinya, tidak akan ada perubahan lebih besar lagi."

Pernat pun memuji penampilan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang berhasil mengalahkan dua pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, pada seri kedua di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu. Dia mengakui, Stoner membuat kejutan dalam balapan basah yang berlangsung pada hari Minggu (29/4/2012) sehingga bisa mewujudkan impian untuk meraih kemenangan perdana dalam kariernya di sirkuit itu.

"Pertama, saya ingin mengatakan bahwa balapan di Jerez merupakan salah satu balapan terbaik Stoner," ungkap manajer asal Italia ini. "Itu juga lebih merupakan sebuah kemenangan psikologis karena terjadi di rumah Lorenzo, pebalap yang hampir meraih kemenangan. Saya pikir, kemenangan ini akan sangat membantu Casey karena hal itu merupakan respons sempurna atas apa yang dilakukan Lorenzo di Qatar."

Pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, awal April lalu, Lorenzo keluar sebagai pemenang. Adapun Stoner, yang merajai sirkuit itu pada lima musim sebelumnya, finis di urutan ketiga. Akan tetapi di Jerez, tempat Lorenzo menjadi jawara dalam dua tahun terakhir (serta meraih posisi pemuncak untuk balapan akhir pekan kemarin), Stoner bisa membalasnya.

"Saya tidak mengira Jorge bakal terlalu sulit (untuk ditaklukkan). Dia mungkin membuat kesalahan memilih ban, tetapi dia meraih kekalahan dengan menunjukkan bahwa dirinya seorang petarung. Namun, tidak demikian dengan Pedrosa. Anda bisa melihat dia sangat takut di titik yang basah pada trek, yang memperlihatkan bahwa dia bukan pebalap yang 'komplet'."

"Dia kehilangan waktu lima detik karena itu, dan kemudian bisa bangkit ketika trek benar-benar kering, serta finis hanya dua detik di belakang pemenang. Meskipun bisa naik podium, dia mungkin pecundang besar pada hari itu."

Pernat pun tak lupa memberikan komentar terhadap pebalap muda fenomenal, Romano Fenati. Di usianya yang baru 16 tahun, dan menjalani debutnya di arena grand prix, Fenati tampil memesona dengan memenangi balapan Moto3. Oleh karenanya, ia kini memimpin klasemen sementara (setelah jadi runner-up di Qatar).

"Fenati pantas mendapatkan aplaus khusus. Sebagai seorang pebalap, dia tampaknya sudah sangat dewasa dibandingkan usianya yang tertera di kartu identitasnya. Dia sangat dewasa dan tenang saat balapan. Dua faktor itu sangat berguna untuk menjadi seorang juara. Federasi Italia juga sudah melakukan sebuah pekerjaan hebat dalam program mereka."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

    Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

    Liga Indonesia
    Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

    Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

    Badminton
    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

    Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

    Timnas Indonesia
    Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

    Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

    Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

    Timnas Indonesia
    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

    Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

    Liga Indonesia
    Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

    Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

    Liga Spanyol
    Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

    Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

    Badminton
    Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

    Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

    Badminton
    Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

    Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

    Badminton
    Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

    Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

    Liga Indonesia
    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

    Badminton
    Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

    Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com