Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Rossi, Burgess Minta Ducati Tingkatkan Kenyamanan GP12

Kompas.com - 19/04/2012, 05:08 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Bos kru yang sangat berpengalaman, Jerry Burgess, mengakui perlu peningkatan rasa nyaman saat menunggang Ducati Desmosedici GP12. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu bagian penting yang bisa membantu mempertahankan motivasi yang kuat dari Valentino Rossi menghadapi seri-seri MotoGP musim 2012.

Diakui pria asal Australia tersebut, soal itu sudah mereka lalui ketika masih bersama-sama di tim Honda pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, sebelum beralih ke mesin Big Bang (Ducati). Saat itu, Honda lebih banyak fokus pada kecepatan maksimum dan kurang perhatian pada faktor drivability.

"Untuk membuat motor yang sangat baik, Anda perlu memaksimalkan kedua kondisi, baik saat masuk maupun keluar tikungan, dan untuk lintasan lurus pendek antara tikungan. Lintasan lurus utama hanya muncul sekali dalam satu lap," ujar Burgess kepada MCN.

"Sisa trek itu adalah di mana anda dapat membuat gap atau melewati para pebalap. Mungkin kami tidak memiliki grip sebanyak yang diinginkan, tetapi kami yakin bisa meningkatkannya dan secara keseluruhan itu akan membuat waktu lebih cepat dua atau tiga per sepuluh detik per lap."

"Setelah semuanya diuji dan dilakukan, yang mana setelah Portugal, kami harus memiliki pegangan yang lebih baik pada apa yang kami miliki."

"Tidak ada yang jelas, tetapi semakin kami bekerja di sekitar masalahnya dan menghilangkan beberapa hal, Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas."

"Motor-motor lainnya tentu lebih bagus, kami memiliki pengalaman dari Honda selama bertahun-tahun dan Yamaha baru-baru ini sehingga kami memiliki pengalaman dengan apa yang kami butuhkan."

Ducati sudah menggunakan rangka konvensional aluminium tiang kembar untuk musim 2012. Ini merupakan usaha untuk mengatasi persoalan front-end serta understeer yang menimpa Rossi sehingga dia mengalami musim paling buruk dalam kariernya di grand prix pada 2011."

Namun, Burgess tak terlalu yakin jika Ducati harus mulai melihat perlunya perubahan pada rangka, untuk membantu mengatasi masalah understeer. Karena itu, menurutnya, di Estroril nanti Ducati mungkin masih menggunakan rangka sekarang, apalagi mereka tidak memiliki masalah chatter (getaran).

"Saya masih merasa kami memiliki beberapa ruang penyesuaian untuk mengurangi masalah understeer, dan kami memiliki pilihan untuk mengatur pengiriman daya (masalah agresivitas daya). Dan mungkin ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan di Bologna. Kami masih menemukan keseimbangan yang bagus pada motor, jadi mari kita lihat di mana kami berada dalam beberapa balapan."

"Kami segera kembali ke Jerez dengan motor yang kami gunakan saat uji coba, ditambah apa yang telah dikembangkan sejak itu, dan kami akan melihat apakah kami membuat kemajuan yang logis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com