Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Masih Bisa Bersaing dengan Stoner dan Lorenzo

Kompas.com - 14/04/2012, 06:38 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com — Valentino Rossi masih mengalami masa sulit sejak melakukan debutnya dengan Ducati pada musim 2011. Di awal musim 2012 ini pun, "The Doctor" belum menunjukkan tanda-tanda bakal kompetitif, setelah terpuruk pada seri pembuka di Qatar pekan lalu, ketika dia finis di urutan ke-10.

Meskipun demikian, orang yang pernah menjadi rival sekaligus temannya, Loris Capirossi, punya keyakinan bahwa Rossi masih cukup cepat untuk menjadi pesaing Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, yang saat ini mendominasi MotoGP. Syaratnya, Ducati harus segera mengembangkan Desmosedici yang lebih kompetitif.

Memang, Rossi saat ini sedang menghadapi krisis terbesar dalam kariernya. Setelah musim lalu tak pernah meraih kemenangan dan hanya satu kali naik podium, dia juga kembali menghadapi persoalan serupa pada musim ini, yang menjadi era perdana mesin 1.000 cc. Alih-alih meraih kemenangan, Rossi dan Desmosedici GP12 malah terpuruk di barisan belakang Desmosedici GP12.

Ya, pada balapan di Sirkuit Losail, Minggu (8/4/2012), pebalap berusia 33 tahun ini tertinggal lebih dari 30 detik di belakang Lorenzo, yang memenangi balapan malam tersebut. Tak ayal, mantan rekan setim Lorenzo ini memberikan kritikan pedas kepada Ducati baru, yang performanya jauh dari harapan.

Ducati sudah melakukan perubahan radikal pada motor baru ini, termasuk pengenalan rangka aluminium tiang kembar untuk mengatasi masalah front-end dan understeer. Sayang, belum ada perubahan yang signifikan.

Rossi tampaknya frustrasi dengan situasi yang dihadapi, dan selanjutnya muncul spekulasi bahwa dia bisa lebih cepat meninggalkan Ducati. Honda dan Yamaha ditengarai menjadi tujuan "The Doctor" untuk musim 2013.

Namun, Capirossi, yang pensiun dari MotoGP pada 2011, masih yakin bahwa juara dunia sembilan kali grand prix tersebut memiliki kecepatan untuk bertarung dengan Lorenzo dan Stoner, yang telah mendominasi MotoGP sejak Rossi merebut mahkota terakhirnya di kelas primer pada tahun 2009. Sejak 36 balapan itu, Lorenzo dan Stoner telah memenangkan 26 seri, sementara Rossi hanya mencetak satu podium dalam 18 balapan terakhir setelah bergabung dengan Ducati.

Dalam pembicaraan eksklusif dengan MCN sebelum seri pembuka di Qatar, Capirossi mengatakan, "Menurut saya, jika Valentino memiliki motor yang bagus lagi, maka dia bisa bertarung untuk meraih kemenangan dan berada di sana dengan Casey dan Jorge.

"Namun sayangnya, Ducati belum siap untuk bertarung meraih kemenangan. Masalahnya adalah bahwa ketika motor tidak benar dan Anda harus tampil 100 persen untuk finis, maka itu akan menyulitkan."

"Saya tidak mengatakan bahwa motivasinya sudah turun, tetapi kita berbicara tentang juara dunia sembilan kali di sini, yang telah menikmati sejumlah kesuksesan menakjubkan. Saya pikir jika nanti dia melihat kesempatan, itu akan menjadi sesuatu yang besar, dan dia akan tiba-tiba berada di sana."

"Namun, ini bukan situasi yang mudah dan akan sulit baginya. Ducati berada di belakang, tetapi olahraga perlu memiliki Ducati, dan Valentino kembali berada di depan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Liga Italia
DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

Olahraga
Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Olahraga
Indra Sjafri Beri Sinyal Hijau bagi Pemain Keturunan Gabung Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Beri Sinyal Hijau bagi Pemain Keturunan Gabung Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Madura United Vs Borneo FC: Gol Penalti Jaja, Madura United Menang

Hasil Madura United Vs Borneo FC: Gol Penalti Jaja, Madura United Menang

Liga Indonesia
Final Coppa Italia, Juve Yakin Bisa Bawa Pulang Trofi

Final Coppa Italia, Juve Yakin Bisa Bawa Pulang Trofi

Liga Italia
Como 1907 Mencari Pemain Siap Tempur di Serie A

Como 1907 Mencari Pemain Siap Tempur di Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com