Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rifat Terus Perbaiki Posisi di Klasemen WRC

Kompas.com - 01/04/2012, 22:37 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

ALMODOVAR, KOMPAS.com- Meskipun terus diadang oleh berbagai gangguan teknis, pereli Indonesia Rifat Sungkar mampu memperbaiki penampilan di hari keempat  Rally de Portugal, yang menjadi seri ketiga WRC, Minggu (1/4/2012) di kawasan Almodovar. Sempat memburuk di etape khusus 14 sampai 16, Rifat mampu bangkit di di etape berikutnya.

Setelah dihambat oleh cuaca buruk dan beberapa gangguan teknis sampai etape 13, Rifat  melaju dengan ban dan rem yang tidak prima di etape khusus ke-14. Rifat dan navigator Scott Beckwith dari Fastron World Rally Team mengalami pecah ban dan membuat mereka kehilangan  waktu untuk mengganti ban.

Di etape ke-15, kesialan masih melingkupi Rifat. Mobil Subaru yang dikendarainya mengalami kerusakan di bagian peredam kejut dan drive shaft.

Rifat sempat terhenti pada 1,4 kilometer menjelang finis tetapi akhirnya berhasil masuk finis di urutan ke-32 dari 36 peserta. Sebanyak 13 peserta keluar dari reli ini karena berbagai sebab.

"Reli kali ini sangat berat karena banyak masalah yang terus bermunculan menghambat kami. Namun, saya bertekad untuk dapat menyelesaikan reli dan menempuh semua etape, appaun hasilnya. Reli ini adalah yang pertama di ajang WRC bagi saya sehingga saya jadikan ajang pembelajaran," kata Rifat.

Meskipun kondisinya belum diperbaiki dengan sempurna, Rifat kembali melaju di etape ke-16 di daerah Loule. Kali ini perjalaan berlangsung lebih mulus dan Rifat finis di posisi ke-31 dan membuat posisinya di klasemen naik, dari urutan buncit ke urutan ke-34.

Kondisi yang lebih baik dinikmati oleh Rifat pada etape ke-17 di daerah Silves sejauh 21,42 kilometer. Mobilnya hampir tidak mengalami gangguan berarti sehingga pereli berusia 33 tahun ini mampu mencapai kecepatan yang tinggi. Rifat akhirnya mampu finis di urutan ke-24. Di klasemen sementara, posisi Rifat naik ke urutan ke-33.

Perlahan tetapi pasti Rifat memperbaiki penampilannya. Di etape ke-18 di daerah Santana de Serra sepanjang 31,04 kilometer, Rifat  finis di urutan ke-23. Hasil ini membuatnya naik ke urutan ke-32 di klasemen sementara.

Hasil terbaik dicapai Rifat pada etape khusus ke-19 di daerah Sambro sepanjang 5,08 kilometer. Rifat dengan kelihaiannya mampu menembus 20 besar dengan dinis di urutan ke-18. Posisinya di klasemen naik menjadi urutan ke-31.

Pada etape khusus ke-20, Rifat juga tampil prima dan finis di urutan ke-21. Hasil ini belum mengubah posisinya di klasemen pada urutan ke-31.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com