Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow Puji Gaya Balap Lorenzo

Kompas.com - 30/03/2012, 06:25 WIB

KOMPAS.com - Cal Crutchlow memuji pebalap tim pabrik Yamaha, Jorge Lorenzo, karena menurutnya, pebalap Spanyol tersebut memiliki gaya balap yang halus. Crutchlow mengungkapkan hal itu setelah dia melakukan pengamatan secara dekat selama 18 bulan terakhir di MotoGP.

Crutchlow mengakui, juara dunia 2010 tersebut memiliki teknik yang halus, dan juga konsisten. Inilah yang membuat Lorenzo berbeda, dan tidak ada pebalap lain yang bisa meniru bagaimana Lorenzo mengendarai motor Yamaha YZR-M1.

Sejak bergabung dengan skuad Monster Yamaha Tech 3 untuk kampanye kompetisi 2011, pebalap berusia 26 tahun ini telah memiliki akses penuh ke data Lorenzo untuk melihat langsung bagaimana pria Spanyol itu telah memenangkan 17 seri balapan MotoGP dan 38 kemenangan dalam kariernya di arena grand prix.

Dan, pandangannya tentang MotoGP 2012 yang merupakan era perdana mesin 1.000 cc, yang mulai bergulir pekan depan di Qatar, Crutchlow kepada MCN: "Dia merupakan pebalap spesial, dan apa yang dilakukannya di Yamaha tak dapat ditiru siapapun. Apa yang membuatnya istimewa adalah bahwa ia melakukannya lap demi lap.

"Setiap lap tunggal yang dilakukannya pada akhir pekan dari saat dia meninggalkan pitlane, para pengendara lain mungkin hanya bisa lakukan satu kali."

Crutchlow mengatakan bahwa gaya Lorenzo mengendarai begitu alami, dan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini tak bisa menjelaskan bagaimana dia melakukannya. Dia menambahkan: "Saya ingat di Twin Ring Motegi tahun lalu dan bagaimana dia melakukan pengereman dan anda bertanya kepadanya tentang hal itu, dan dia tidak tahu dia melakukannya, karena itu adalah hal yang wajar baginya.

"Apa yang dilakukannya begitu alami dan begitu mudah, sehingga saya tidak berpikir ada orang lain di luar sana yang konsisten atau sebaik dia. Ada orang yang mungkin sedikit lebih cepat, tetapi untuk soal konsistensi dia tidak ada bandingannya."

Crutchlow juga mengatakan bahwa dia memiliki akses ke data Lorenzo adalah sumber informasi berharga. Tetapi dirinya tidak mungkin menyalin data itu karena setiap individu memiliki pendekatan sendiri.

"Melihat data tidak mudah. Anda tidak hanya melihatnya dan pergi. Anda harus menemukan gayamu sendiri.

"Misalnya, dia biasanya mengerem lebih awal dari pebalap Yamaha lainnya, tetapi kecepatannya saat masuk dan di pertengahan tikungan, lebih cepat. Dia mengerem lebih awal, tetapi di mana dia melepaskan rem mungkin sepuluh meter sebelum orang lain melakukannya."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com