Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Sulit Geser Lorenzo dan Spies

Kompas.com - 16/01/2012, 17:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Andrea Dovizioso memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit Yamaha Tech 3 pada MotoGP musim 2012. Ini menjadi sebuah keputusan yang cukup mengejutkan, mengingat pebalap berusia 25 tahun asal Italia tersebut sudah 10 tahun selalu membela Honda.

Namun, ada alasan tersendiri di balik keputusan mantan juara dunia kelas 125 cc tersebut. Selain kecewa dengan sikap Honda, Dovizioso juga mengincar tempat di tim pabrik Yamaha, paling cepat pada musim 2013.

Lalu, bagaimana tanggapan Jorge Lorenzo tentang hal tersebut? Juara dunia 2010 ini mengaku tak khawatir, karena dia sangat yakin posisi dirinya dan rekan setim, Ben Spies, takkan terusik.

"Saya pikir penting bahwa Dovizioso pindah ke Yamaha, karena dia pebalap yang jenius dan selalu berusaha maksimal," jelas Lorenzo dalam wawancara di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (15/1/12).

"Kesempatannya untuk pindah ke tim pabrik tetap ada, tetapi saya kira sangat sulit. Saya dan Ben Spies masih cepat dan saya optimistis sulit digeser olehnya."

Pada musim perdananya di kelas 125 cc, Dovizioso menunggang Aprilia RS 125. Tetapi setelah itu, dia selalu identik dengan Honda, termasuk ketika naik ke MotoGP pada 2008 - dan mulai 2009 dia menjadi bagian dari tim pabrik Repsol Honda.

Namun pada akhir musim 2011, Dovizioso memutuskan untuk pindah ke Yamaha. Dia kecewa karena menjadi korban kebijakan Repsol Honda, yang hanya akan menggunakan dua pebalap sejak musim 2012 (Casey Stoner dan Dani Pedrosa), serta merasa diperlakukan kurang adil, sehingga tak mau menerima pinangan LCR Honda.

Dovizioso merasa tidak senang dengan keputusan Honda, yang justru lebih memprioritaskan rekan senegaranya (yang tewas di GP Malaysia), Marco Simoncelli, meskipun dirinya berada dalam posisi yang lebih bagus di klasemen sementara. Dia pun dengan mantap menerima pinangan Yamaha, apalagi diberikan peluang untuk masuk tim pabrik. Pada musim perdananya dengan Yamaha Tech 3, Dovizioso akan bertandem dengan pebalap Inggris, Cal Crutchlow.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com