Sydney, Selasa -
Sydney merupakan laga luar ruang perdana 2012 bagi kedua putri seusia itu, setelah mereka menikmati ”pemanasan” awal tahun di arena tertutup kota Perth dalam ajang turnamen beregu campuran Piala Hopman pekan lalu. Di bawah teriknya matahari musim panas Australia di Ken Rosewall Arena yang berangin, Wozniacki (20), si nomor satu dunia, harus mengalahkan Dominika Cibulkova (Slowakia) 7-5, 2-6, 6-4 dalam tempo 2 jam 22 menit.
”Tadi saya berpikir tidak lagi lagi punya peluang. Namun, saya tidak menyerah dan terus melawan. Memuaskan dapat menang (setelah kalah di set kedua), tetapi jelas saya harus meningkatkan permainan sedikit di putaran berikutnya,” kata Wozniacki, yang selanjutnya bertemu Agnieszka Radwanska (Polandia) di perempat final.
Seperti gadis Denmark itu, pesaing terdekatnya, Petra Kvitova, juga harus meladeni petenis Romania, Alexandra Dulgheru, selama 2 jam 18 menit. Dia kehilangan set kedua sebelum menyudahi permainan dengan 7-5, 3-6, 6-4. Kvitova, si kebanggaan Ceko, dan Wozniacki diharapkan bertemu di final Sydney tidak hanya sebagai dua unggulan teratas turnamen.
Kedua pemain yang tahun lalu sama-sama memenangi enam turnamen itu menjadi pusat dari gegap gempitanya kompetisi tenis putri dunia. Dengan selisih poin yang tipis dan terutama karena lesatan prestasi luar biasa dalam enam bulan terakhir, Kvitova adalah penantang paling serius untuk menggusur posisi Wozniacki dari posisi teratas.
Pekan ini, Kvitova tertinggal 295 poin. Jika menang di Sydney, dia bakal memperoleh 470 poin tambahan yang dapat mendongkrak posisinya di tangga peringkat WTA. Namun, posisi sebagai penantang akan terus melekat jika Wozniacki juga mampu mencapai final atau paling tidak babak empat besar.
Wozniacki mengaku, persaingannya dengan Kvitova membuat dirinya bergairah. Dia selalu berharap untuk dapat kembali berduel dengan Kvitova dalam pertarungan seru di masa depan.
Sejak pertama bertemu pada 2009, kedua petenis lima kali bertemu dalam seri turnamen WTA dengan skor 3-2 untuk Wozniacki. Namun, pertemuan terakhir di Perth pekan lalu, Kvitova menang dalam tiga set.
”Kompetisi ini juga bagus buat penonton. Petra adalah gadis yang hebat. Saya sangat menyukainya dan dia adalah salah satu sahabat saya,” kata Wozniacki.
Meski kini dalam peringkat yang lebih tinggi, Wozniacki belum pernah mencapai apa yang digenggam Kvitova, menjuarai seri turnamen grand slam. Tahun lalu, Kvitova menjadi petenis Ceko ketiga yang memenangi Wimbledon, mengikuti jejak seniornya, Martina Navratilova dan Jana Novotna.