Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Khan Desak Tanding Ulang Lawan Lamont Peterson

Kompas.com - 08/01/2012, 04:54 WIB

London, Sabtu - Petinju Amir Khan dan promotornya, Richard Schaefer, Sabtu (7/1), di London, Inggris, meminta badan tinju WBA dan IBF menggelar pertandingan ulang melawan Lamont Peterson.

Pertandingan ulang diminta karena Khan, petinju Inggris kelahiran Bolton, merasa diperlakukan tidak adil. Selain itu, karena telah terungkapnya identitas orang misterius yang dituduh memengaruhi keputusan penyelia WBA, Michael Welsh.

Dalam pertandingan 10 Desember lalu di Washington, Amerika Serikat, Khan kalah angka dari Peterson melalui keputusan yang berbeda dari ketiga juri. Kekalahan kontroversial itu membuat Khan kehilangan sabuk juara WBA dan IBF di kelas welter ringan.

Protes kubu Khan menguat setelah melihat tayangan rekaman ada orang bertopi yang duduk di samping Welsh dan memperlihatkan kartu penilaian kepada penyelia WBA itu. Di sisi lain, Khan juga merasa dirugikan karena wasit memotong dua poinnya, dengan tuduhan mendorong lawan.

Richard Schaefer, CEO dari Golden Boy Promotions, selaku promotor Khan, mengklaim pihak WBA sudah menawarinya untuk menggelar tanding ulang Khan melawan Peterson.

”Kami sudah diberi tahu, WBA akan memerintahkan tanding ulang secepatnya. Kami sudah menerima konfirmasi verbal dan menunggu konfirmasi tertulis, Selasa (10/1). Hal itu berarti pertandingan berikutnya bagi Peterson adalah tanding ulang dengan Khan,” kata Schaefer.

Wakil Presiden WBA Gilberto Jesus Mendoza berpendapat, tanding ulang perlu digelar untuk mengakhiri kontroversi mengenai kemenangan Peterson.

Orang misterius

Menanggapi keberadaan orang misterius di samping Welsh, Mendoza mengatakan, orang itu adalah pejabat dari IBF. Namun, identitas resmi orang tersebut belum diketahui oleh WBA.

Sementara itu, Schaefer mengklaim sudah mendapat informasi dari pejabat IBF mengenai identitas orang misterius itu. ”Namanya Mustafa Ameen. Kami sudah menerima konfirmasi IBF, dia pejabat IBF,” kata Schaefer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com