Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Tim PLN Putri

Kompas.com - 16/12/2011, 18:37 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami tim bola voli putri PLN Jakarta, yang harus terdegradasi ke Liga Bola Voli (Livoli) Divisi I.

PLN kalah dari tim Yuso Gunadarma Yogyakarta 1-3 (27-25, 8-25, 23-25, 23-25) pada babak penentuan Livoli Divisi Utama, Jumat (16/12/2011), di GOR Padjajaran Bandung.

Ini juga berarti degradasi yang pertama bagi PLN ke Divisi I, sama seperti Tectona Bandung pada laga sebelum ini.

Turun peringkatnya PLN ini juga menjadi ironis, sebab PLN adalah juara turnamen semiprofesional Proliga 2011. Apalagi, PLN didukung oleh beberapa pemain nasional, yakni Berllian Marsheila, Netty Diah, dan Maya Puspita. Performa PLN seolah tumpul menghadapi Yuso, yang diisi para pemain muda.

"Ya harus diakui, kita kurang materi pemain. Kita hanya mengandalkan Sheilla (Berllian Marsheilla) sebagai motor. Netty saat ini tidak terlalu fokus karena sedang ada masalah pribadi," kata pelatih PLN, Edi Setiadi.

Pemain lain, Rosalia Maya, sudah berusia 31 tahun. Yosephin berusia 30 tahun. Bahkan Selvy yang berposisi sebagai libero sudah berusia 36 tahun.

"Ya, seharusnya kami lebih matang dan berpengalaman. Namun laga ini memang antiklimaks, setelah kemarin kalah dari Mabes TNI pada penentuan ke empat besar," tambah Edi.

Pada Livoli 2012, tim putri PLN dan Tectona harus bermain di Divisi I. Adapun finalis Divisi I tahun 2011, tim LNG Badak Bontang dan TNI AU Jakarta, akan masuk Divisi Utama 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com