KOMPAS.com - Renault masih ingin mengadakan pembicaraan dengan Robert Kubica untuk melihat kemungkinan dirinya bertahan di tim tersebut pada tahun depan, meskipun mereka sudah mengontrak Kimi Raikkonen. Pasalnya, mereka ingin memastikan kursi kedua di tim.
Raikkonen menjadi pilihan Renault, setelah Kubica tak memberikan jaminan siap membalap pada awal musim 2012, termasuk untuk uji coba musim dingin. Karena tak ingin kehilangan momentum, maka Renault langsung menggaet Raikkonen, yang memutuskan untuk kembali ke F1 setelah absen sejak 2009.
Sebenarnya, Renault masih memiliki kontrak dengan pebalap Rusia, Vitaly Petrov, untuk musim depan. Tetapi team principal Eric Boullier mengakui bahwa pihaknya masih membuka pintu bagi pebalap lain untuk mengisi kursi kedua - dan tidak mau menyingkirkan Kubica jika dia sudah fit.
"Semua skenario sangat mungkin," ujar Boullier kepada Autosport. "Saya perlu duduk bersama Robert dan manajernya supaya memahami waktunya untuk kembali.
"Kami sudah mengonfirmasi Kimi dan kami akan mengonfirmasi kursi kedua ketika kami siap melakukannya."
Ketika ditanya apakah itu berarti tim perlu membuat sebuah keputusan tentang kursi kedua, Boullier menjawab: "Ya. Itu akan segera."
Manajer Petrov, Oksana Kosachenko, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Renault sudah memberikan tenggat waktu 10 hari kepada pebalap Rusia itu untuk memutuskan masa depannya.
"Setelah keputusan hari ini diumumkan, saya diberikan waktu yang sangat pendek, hanya 10 hari. Kami memiliki waktu sampai 10 Desember untuk memutuskan apakah Vitaly bertahan atau hengkang," ujar Kosachenko.
Menurut Autosport, para kandidat utama untuk mengisi kursi kedua adalah Petrov, Romain Grosjean, dan Bruno Senna - di samping Rubens Barrichello dan Heikki Kovalainen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.