Emas Pertama SEA Games bagi Pesenam Tri Saputra

PALEMBANG, KOMPAS.com — Setelah beberapa hari menanti, akhirnya medali emas mampir juga di cabang senam artistik. Muhammad Tri Saputra merebut emas bersama-sama dengan pesenam Vietnam, dengan nilai sama, 14.200, untuk nomor palang tunggal.

Bagi Tri, yang lahir 24 November 1991, ini adalah emas pertamanya di SEA Games. Pada SEA Games 2009, senam tidak dipertandingkan, dan pada SEA Games 2007, Tri mengalami cedera sehingga gagal meraih medali.

"Senang sekali akhirnya dapat emas juga. Alhamdulillah, meraih emas di negeri sendiri," kata Tri.

Selain satu emas, senam artistik juga menggaet dua perak dan empat perunggu. Dua perak dipersembahkan Ronny Saputra dan Dewi Prahara di nomor kuda-kuda lompat putra dan kuda-kuda lompat putri.

Empat perunggu direbut Endriadi dari nomor gelang-gelang putra, Ferous One Willyodac di nomor palang tunggal, Dewi Prahara untuk nomor senam lantai putri, dan Nefy Nurbaeti di nomor palang bertingkat.

Pelatih senam artistik Indonesia, Jonathan Sianturi, mengatakan, hasil ini sangat menggembirakan karena cabang senam susah mendapat emas. Pada kejuaraan dunia senam artistik di Tokyo, Oktober 2011, Tri berada di urutan ketiga di antara negara-negara Asia Tenggara, untuk nomor senam lantai dan kuda-kuda pelana.

Endriadi berada di tempat kedua di bawah Thailand untuk nomor kuda-kuda pelana.