Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rendy, Keliling Indonesia Pakai Onthel

Kompas.com - 06/11/2011, 06:03 WIB

KOTABUMI, KOMPAS.com - Di antara 53 peserta Jelajah Sepeda Kompas Jakarta-Palembang, ada peserta yang selalu menjadi pusat perhatian. Dia tak lain adalah Rendy.

Pria berumur 53 tahun ini memang terlihat unik, berperawakan gempal, rambut gondrong memutih, dan otot betis yang menonjol bagai bisul-bisul raksasa.

Di kalangan pesepeda, Rendy memang sudah tak asing. Apalagi bagi tim jelajah. Sebab, pria asal Cangkringan, Sleman, Yogyakarta ini sudah mengikuti tiga kali jelajah sepeda yang digelar Kompas. Diawali Anyer-Panarukan (2009), Surabaya-Jakarta (2010), dan Jakarta-Palembang (2011).

Rendy awalnya pesepeda onthel atau lebih dikenal sepeda kuno. Sejak SMP dia sudah suka bersepeda. Sampai beranak empat pun, dia tak pernah lepas dari sepeda, meski kesehariannya sebagai pekerja serabutan dari pasang pintu aluminium, pompa air, dan sebagainya.

"Saya sudah cinta mati sepeda. Tak tahu kenapa, saya tak bisa lepas dari sepeda," kata Rendy yang kini tinggal di Cipulir, Jakarta Selatan.

Karena cintanya dengan sepeda, dia pernah keliling Indonesia memakai sepeda onthel. "Saya memulainya dari Yogyakarta, kemudian ke Surabaya, Bali, Papua, Makassar, Kalimantan. Lalu, saya kembali ke Yogyakarta, kemudian melanjutkan ke Jawa Barat dan menyeberang ke Sumatera," kisahnya, di sela mengikuti Jelajah Sepeda Kompas Jakarta-Palembang.

Sayang, ketika di Palembang, orang yang memberi sponsor meninggal dunia dalam kecelakaan. "Saya terpukul berat mendengar kabar itu dan langsung pulang. Bukan karena kecewa tak bisa melanjutkan perjalanan ke Sabang, tapi sedih karena orang yang berjasa kepada saya meninggal dalam kecelakaan," katanya.

Meski begitu, dia tetap melanjutkan hobinya mengendarai sepeda. Banyak hal lucu, menyedihkan, dan menyenangkan yang ia dapat selama bersepeda. Itu semua menjadi bunga-bunga, catatan sejarah, dan berbagai kisah yang membuatnya semakin mencintai sepeda.

"Yang mengherankan, setiap ada event saya mendapat nama baru. Pertama diberi nama Rendy Onthel. Kemudian, saat Jelajah Sepeda Kompas Anyer-Panarukan, saya mendapat julukan Ki Joko Bodo. Jelajah Surabaya-Jakarta mendapat julukan Gondes. Di event lain, saya dijuluki Bob Marley. Ha...ha...ha...," tuturnya sambil tertawa renyah.

Dia tak keberatan dijuluki apa saja. Bahkan, dia senang karena dijuluki Bob Marley. "Itu julukan paling keren," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Montella Bawa Turkiye Libas Georgia, Si Pesawat Kecil Banggakan Italia

    Montella Bawa Turkiye Libas Georgia, Si Pesawat Kecil Banggakan Italia

    Internasional
    Hasil Turkiye Vs Georgia 3-1, Roket Bocah 19 Tahun Bawa Tim Montella Menang

    Hasil Turkiye Vs Georgia 3-1, Roket Bocah 19 Tahun Bawa Tim Montella Menang

    Internasional
    Link Live Streaming Portugal Vs Ceko, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming Portugal Vs Ceko, Kickoff 02.00 WIB

    Internasional
    Pelatih PSM Yakini Ronaldo Jadi Bintang Euro 2024, Monster Sepak Bola

    Pelatih PSM Yakini Ronaldo Jadi Bintang Euro 2024, Monster Sepak Bola

    Internasional
    Kylian Mbappe Patah Hidung, Absen Lawan Belanda di Euro 2024

    Kylian Mbappe Patah Hidung, Absen Lawan Belanda di Euro 2024

    Internasional
    Pernyataan PSSI soal Kabar Pendekatan kepada Kevin Diks dan Ole Romeny

    Pernyataan PSSI soal Kabar Pendekatan kepada Kevin Diks dan Ole Romeny

    Timnas Indonesia
    Regulasi IFAB soal Topeng yang Akan Dipakai Mbappe di Euro 2024

    Regulasi IFAB soal Topeng yang Akan Dipakai Mbappe di Euro 2024

    Internasional
    Portugal Vs Ceko: Ronaldo Perlu Hati-hati, Lawan Pro-Messi

    Portugal Vs Ceko: Ronaldo Perlu Hati-hati, Lawan Pro-Messi

    Internasional
    Thom Haye Ungkap Asal-usul Julukan 'The Professor'

    Thom Haye Ungkap Asal-usul Julukan "The Professor"

    Timnas Indonesia
    Euro 2024, Peran Sempurna untuk Buffon di Timnas Italia

    Euro 2024, Peran Sempurna untuk Buffon di Timnas Italia

    Internasional
    De Bruyne Kecewa Berat Belgia Kalah, Lari dari Pertanyaan Jurnalis

    De Bruyne Kecewa Berat Belgia Kalah, Lari dari Pertanyaan Jurnalis

    Internasional
    Euro 2024: Generasi Bertalenta Portugal, Figo Yakin Ronaldo dkk Juara

    Euro 2024: Generasi Bertalenta Portugal, Figo Yakin Ronaldo dkk Juara

    Internasional
    Siaran Langsung dan Link Streaming Laga Euro 2024 Malam Ini: Portugal Vs Ceko

    Siaran Langsung dan Link Streaming Laga Euro 2024 Malam Ini: Portugal Vs Ceko

    Internasional
    Jadwal Liga Inggris Dirilis: Man United Vs Fulham, Chelsea Vs Man City

    Jadwal Liga Inggris Dirilis: Man United Vs Fulham, Chelsea Vs Man City

    Liga Inggris
    Update Ranking BWF: Ana/Tiwi dan Ester Naik Peringkat

    Update Ranking BWF: Ana/Tiwi dan Ester Naik Peringkat

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com