Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Bicara tentang Kecelakaan Simoncelli

Kompas.com - 04/11/2011, 21:53 WIB

VALENCIA, Kompas.com - Lama tak berbicara panjang tentang kecelakaan maut di Sepang, Malaysia, yang merenggut nyawa Marco Simoncelli, Valentino Rossi akhirnya angkat bicara. "The Doctor" mengakui, insiden tragis tersebut tak terhindarkan dan Simoncelli mengalami nasib buruk.

Rossi termasuk pebalap yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi pada lap kedua di Tikungan 11. Dia bersama Colin Edwards tak bisa menghindar ketika Simoncelli dan motornya meluncur ke jalur sebelah kanan yang dilewati mereka. Meskipun sudah berusaha menghindar, tetapi benturan tak terelakkan, yang membuat Simoncelli akhirnya tewas karena cedera parah pada kepala, leher, dan dada.

Usai peristiwa itu, Rossi merasa terpukul karena kehilangan teman dekat, sekaligus rivalnya di trek. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini mengaku, sejak peristiwa tragis di Sepang tersebut, dia menghabiskan banyak waktu bersama keluarga Simoncelli, termasuk ayahnya, Paolo, dan ibunya, Rossella.

"Itu adalah sebuah pekan yang sulit, dan tentu saja momen yang sulit sejak hari Minggu di Sepang. Saya berusaha untuk sebisa mungkin duduk lama bersama Paolo dan semua keluarga Marco, yang mana merupakan teman-teman sangat baik yang kumiliki.

"Juga ibu dan saudarinya, dan rasa di Italia sangat luar biasa karena banyak orang yang mengingat Marco, serta memperlihatkan bahwa begitu banyak orang yang mengikuti dan suka dengan apa yang Marco lakukan di dalam maupun di luar trek. Saya pikir hal itu tidak terlalu penting, tetapi hebat bagi keluarganya.

"Juga dalam momen buruk seperti ini, atmosfirnya sangat hebat karena banyak orang ingin mengatakan 'Ciao Marco'. Menyenangkan bisa berada di sini, di Valencia, dan tentu saja ada perasaan aneh di setiap orang. Tetapi saya pikir, ini adalah cara terbaik untuk mengenang Marco."

Dalam jumpa pers pra-event, Rossi juga berbicara tentang kecelakaan tersebut. Ini untuk pertama kalinya juara dunia sembilan kali grand prix tersebut mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Simoncelli kehilangan kontrol motor RC212V tunggangannya di Tikungan 11 pada lap kedua. Mantan juara dunia kelas 250 cc tersebut berusaha keras untuk mengendalikan motor, tetapi hal tersebut justru membawanya masuk ke jalur milik Edwards dan Rossi, yang tak bisa menghindar.

Rossi, yang mengaku sudah melihat video peristiwa tersebut sejak kembali ke rumah dari Kuala Lumpur, mengatakan: "Saya sudah menonton video, dan juga mengecek data motor. Marco sangat besar, dan jauh lebih besar dibandingkan semua pebalap lain, dan dia terlalu menggunakan badannya saat membalap, dan juga ketika bertarung dengan pebalap lain.

"Saya pikir dalam kasus ini, dia berusaha supaya tidak celaka, dan terus melanjutkan balapan dengan menggunakan badannya sehingga tidak jatuh. Tetapi badannya hampir seperti ban ketiga, dan sayang motor tidak jatuh dan kembali ke trek.

"Jujur, dia sedang tidak beruntung, dan kami sudah banyak bekerja untuk meningkatkan keselamatan dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi tipe kecelakaan ini masih menjadi sangat berbahaya, terutama pada lap-lap awal, ketika masih sangat banyak motor yang jaraknya dekat. Sebuah kesalahan seperti ini bisa berakhir dengan kecelakaan yang buruk.

"Saya ingat ketika berada di belakang Colin pada tikungan ini, dan pada momen berikutnya, Simoncelli sudah berada di tengah trek pada sebuah sudut yang mustahil. Itu seperti seseorang menarik anda ke sebuah persimpangan. Tak ada yang bisa kulakukan."

Sebagai penghormatan kepada Simoncelli, banyak hal yang dilakukan pada akhir pekan ini di Valencia. Jika Loris Capirossi memastikan diri akan menggunakan nomor 58 milik "Super Sic", maka Rossi bakal mengenakan helm spesial demi mengenang teman dekatnya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com