Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jati Diri Papua

Kompas.com - 03/11/2011, 02:05 WIB

Boleh dikata sebagian besar pemuda setempat kini mulai kehilangan akar budayanya. Mereka tidak lagi mengenal ”bahasa tanah” atau ”bahasa ibu”. Mereka bahkan telah mengadopsi gaya hidup yang modern: berdansa dengan musik yang ingar-bingar dan melantai dengan pasangannya masing-masing dengan gaya yang tak beda dengan yang mereka tonton di televisi. Berbagai jenis kesenian tradisional, tarian goyang pantat, alat musik tifa, dan pranata kultural masyarakat setempat pelan-pelan makin tersisih dan ditinggalkan sehingga yang terjadi kemudian adalah krisis identitas budaya.

Peran tradisi dan adat-istiadat dalam kehidupan penduduk lokal cenderung makin bersifat instrumental. Keberadaan adat-istiadat dan tradisi, dalam beberapa kasus, dijadikan alat dan legitimasi untuk memperjuangkan kepentingan tertentu. Ironisnya, adat-istiadat dan tradisi tersebut tak memiliki kekuatan pengikat yang sama jika berkaitan dengan kepentingan pihak-pihak tertentu. Dalam proses industrialisasi yang berlangsung cepat, keberadaan kearifan lokal di Papua cenderung makin tersisih dan tak lagi dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi penduduk setempat.

Revitalisasi budaya

Upaya untuk merevitalisasi kembali agar kekayaan unsur budaya yang dimiliki suku-suku di Papua tidak hilang, dan sekaligus bisa dijadikan pijakan untuk membangun kembali jati diri atau identitas budaya Papua, sudah barang tentu tak akan efektif jika hanya dilakukan melalui pewarisan budaya yang sifatnya temporer atau sekadar mentransplantasikan kembali ke anak-anak dan generasi muda. Tanpa dilandasi proses internalisasi makna yang benar-benar mendalam, setiap upaya yang dilakukan cenderung sia-sia.

Dalam perubahan dan gegar budaya yang terjadi di masyarakat Papua, perlu kita sadari bahwa upaya untuk merevitalisasi kekayaan unsur budaya lokal mau tidak mau harus bersaing dengan tawaran kebudayaan modern yang acap kali lebih atraktif, menawarkan gaya hidup baru dan bahkan gengsi.

Lebih dari sekadar romantisme pada tradisi dan kenangan pad masa lalu, proses revitalisasi budaya yang dikembangkan di kalangan suku-suku Papua harus mampu menemukan apa yang disebut Adorno sebagai ersatz (lihat: dalam Ever [Peny], 1988), yakni ”nilai pakai kedua” dari unsur-unsur budaya yang hendak direvitalisasi. Upaya ini tak lain dimaksudkan agar dalam praktik gairah dan keterlibatan generasi muda mengembangkan kekayaan budaya lokal lebih terjamin keberlangsungannya.

Bagong Suyanto Dosen Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Saat Erick Thohir Geram Cara Selebrasi Lawan...

Indonesia Vs Australia, Saat Erick Thohir Geram Cara Selebrasi Lawan...

Timnas Indonesia
Aice-NOC Indonesia Ajak Masyarakat Dukung Atlet di Olimpiade Paris 2024

Aice-NOC Indonesia Ajak Masyarakat Dukung Atlet di Olimpiade Paris 2024

Sports
Link Live Streaming Portugal Vs Slovenia, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Portugal Vs Slovenia, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Hasil Perancis Vs Belgia 1-0, Gol Bunuh Diri Antar Les Bleus ke Perempat Final

Hasil Perancis Vs Belgia 1-0, Gol Bunuh Diri Antar Les Bleus ke Perempat Final

Internasional
Indonesia Vs Australia: Selebrasi Lawan Berlebihan, Mental Garuda Diuji

Indonesia Vs Australia: Selebrasi Lawan Berlebihan, Mental Garuda Diuji

Timnas Indonesia
Jersey Produk Lokal Mills Warnai LPS Monas Half Marathon 2024

Jersey Produk Lokal Mills Warnai LPS Monas Half Marathon 2024

Sports
Indonesia Vs Australia, Nova Sesalkan Blunder dan Kartu Merah

Indonesia Vs Australia, Nova Sesalkan Blunder dan Kartu Merah

Liga Indonesia
Link Live Streaming Perancis Vs Belgia, Kickoff 23.00 WIB

Link Live Streaming Perancis Vs Belgia, Kickoff 23.00 WIB

Internasional
Arema FC Butuh Bek, Pilihan Jatuh kepada Thales Lira

Arema FC Butuh Bek, Pilihan Jatuh kepada Thales Lira

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Vs Australia 3-5: Berjuang 10 Pemain, Garuda Beri Perlawanan di Semifinal

Hasil Indonesia Vs Australia 3-5: Berjuang 10 Pemain, Garuda Beri Perlawanan di Semifinal

Timnas Indonesia
Kata Umuh soal Persib Lambat, Adem Ayem, di Bursa Transfer

Kata Umuh soal Persib Lambat, Adem Ayem, di Bursa Transfer

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia: Raihan Kena Kartu Merah, Skor Imbang 2-2

HT Indonesia Vs Australia: Raihan Kena Kartu Merah, Skor Imbang 2-2

Timnas Indonesia
The Batam Golf Challenge 2024, Bertanding demi Semarakkan Wisata Batam

The Batam Golf Challenge 2024, Bertanding demi Semarakkan Wisata Batam

Sports
Dua Atlet Renang Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Dua Atlet Renang Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Sports
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia, Kickoff 19.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia, Kickoff 19.30 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com