ROMA, KOMPAS.com — Pablo Simoncelli, ayah dari almarhum pebalap Marco Simoncelli, meminta "gemuruh semenit" untuk mengenang anaknya pada MotoGP seri Valencia, pekan depan. "Gemuruh semenit" ini kebalikan dari mengheningkan cipta satu menit yang biasa dilakukan untuk menghormati seseorang yang meninggal.
"Minggu depan di Valencia GP, daripada mengheningkan cipta untuk Marco, aku lebih memilih satu penuh gemuruh. Semua mesin dari sepeda motor MotoGP, Moto2, dan 125 cc harus dihidupkan dalam semenit dan dibunyikan sekeras-kerasnya secara bersamaan," kata Pablo Simoncelli, wawancara dengan sebuah program televisi "Domenica Cinque", Senin (31/10/2011) di Roma.
Marco Simoncelli tewas di Malaysia GP setelah tertabrak dan terlindas sepeda motor Colin Edwards dan Valentino Rossi, dua pekan lalu. Marco dimakamkan di kampung halamannya di Coriano, Italia.
Pablo Simoncelli mengatakan, dia merasa terhibur dengan ungkapan dukacita dari seluruh warga Italia dan para penggemar anaknya di luar negeri. Perasaan dukacita dari para penggemar Marco Simoncelli telah membantu keluarga mereka melewati masa yang sulit dan memberi penghiburan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.