Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Malaysia, Suzuki Putuskan Masa Depannya

Kompas.com - 19/10/2011, 21:44 WIB

KOMPAS.com - Akhir pekan ini di Sepang, Malaysia, Suzuki akan mengambil keputusan mengenai kelanjutan kiprahnya di arena MotoGP. Selama GP Malaysia, tim pabrik asal Jepang ini bakal mengumumkan apakan musim depan mereka masih bertahan di MotoGP atau tidak.

Para manajemen senior sudah mengadakan pertemuan di Jepang pada Jumat lalu, menjelang GP Australia. Setelah mengadakan diskusi lanjutan, diharapkan pada akhir pekan ini Suzuki menjelaskan strateginya.

Pada musim 2011 ini, Suzuki memangkas jumlah pebalap dengan hanya menggunakan satu (pebalap) di lintasan. Keputusan tersebut mengembuskan rumor bahwa mereka secara perlahan akan menarik diri dari kompetisi adu kecepatan "kuda besi" ini.

Akan tetapi, jika Suzuki akhirnya memilih untuk bertahan, mereka bakal tetap menggunakan mesin 800cc GSV-R, yang dipakai saat ini. Pasalnya, Suzuki menunda melakukan pengembangan motor baru 1.000cc, untuk MotoGP musim 2012.

"Posisi setelah balapan di Motegi sudah lebih positif dibandingkan dengan sebelumnya, tetapi proses belum mencapai sebuah kesimpulan," ujar bos Suzuki, Paul Denning, kepada MCN.

"Departemen balapan menyadari kepentingan, dan mereka sedang melakukan yang terbaik untuk mendapatkan sesuatu supaya secepat mungkin bisa mendorong. Suzuki secara internal sedang bekerja sama menyeimbangkan semua pra dan kontra, serta berusaha melakukan hal yang baik untuk merek ini."

Pebalap Suzuki, Alvaro Bautista, masih berharap bertahan di tim ini. Karena kecintaannya terhadap Suzuki, pebalap asal Spanyol ini melewatkan kesempatan bergabung dengan tim satelit Tech 3 Yamaha, dan sedang dalam bidikan tim LCR Honda. Bautista masih menunggu kejelasan nasib Suzuki menghadapi musim depan.

Mengenai Bautista, Denning mengatakan: "SAya pikir, di dalam hatinya dia masih sangat ingin menjadi pebalap tim pabrik Suzuki, dan melakukan sebuah proyek dua tahun bersama kami. Tetapi dia tidak bisa membiarkan sebuah peluang mati, dan jika kami tidak bisa memberikan sesuatu kepadanya dengan cepat, maka dia mungkin punya komitmen untuk itu.

"Tentu saja mengecewakan bagi Suzuki, untuk memberikan kami lampu hijau pada musim depan, dan tidak bisa sepakat dengan Alvaro, kemudian jika Suzuki memilih untuk mundur."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com