Ambisi Stoner untuk mencetak kemenangan kelima secara berturut-turut di Phillip Island bakal dengan mudah terwujud karena dia tak mendapat tantangan. Apalagi, Lorenzo, yang menjadi rival terberatnya, tak bisa ikut balapan ini akibat cedera.
Saat balapan memasuki lap kelima, mantan pebalap Ducati tersebut sudah unggul 4,141 detik atas Simoncelli. Hanya kesalahan dan nasib sial yang bisa menghalanginya untuk memperpanjang dominasinya di trek tersebut.
Pada lap kesembilan, bendera putih dikibarkan tanda pebalap diberi kesempatan untuk mengganti motor karena cuaca bakal hujan. Aktivitas di garasi semua tim sudah sangat tinggi karena para kru mempersiapkan motor bagi para pebalapnya.
Di tengah kesibukan itu, terjadi kecelakaan tunggal di trek ketika Valentino Rossi jatuh di lap ke-15. Pebalap Ducati ini tergelincir di Tikungan 10 ketika sudah menyalip Bautista untuk menempati posisi kelima. Sementara itu, Pedrosa merangsek ke posisi ketiga dan memberikan tekanan kepada Simoncelli. Tetapi, Dovizioso pun terus mengintai dari belakang, yang membuat pertarungan sesama pebalap Honda ini cukup menegangkan—hanya Stoner yang tak terusik di depan karena sudah unggul 4,7 detik.
Saat balapan tersisa lima lap, Dovizioso berhasil mengalahkan Pedrosa. Meskipun demikian, pebalap yang musim depan akan bergabung dengan Yamaha Tech 3 ini sudah cukup jauh tertinggal dari Simoncelli sehingga finis di posisi ketiga menjadi target yang realistis. Adapun di garasi Stoner dipenuhi keluarganya, yang menunggu momen untuk melakukan pesta.
Kembali ke trek, Bautista mengalami nasib sial. Pebalap Spanyol ini harus meninggalkan trek karena kecelakaan, justru ketika balapan hanya tersisa tiga lap lagi. Tentunya menjadi semua kekecewaan besar karena dia sedang berada di posisi kelima.
Namun, di posisi kedua terjadi perubahan komposisi saat balapan memasuki lap ke-25, yang berarti hanya menyisakan dua lap lagi. Dovizioso, yang mendorong motornya secara maksimal, berhasil mengalahkan Simoncelli. Tetapi pada lap terakhir, Simoncelli kembali menyalip kompatriotnya asal Italia tersebut, yang membuat dia mencatat prestasi terbaiknya di arena MotoGP karena finis di urutan kedua.
Sementara itu, Stoner tak tertahankan untuk menjadi pemenang pada balapan di rumahnya. Dia mencapai garis finis dengan keunggulan lebih dari 5 detik atas Simoncelli, dan mencetak lima kemenangan beruntun di Phillip Island. Sebuah hasil yang sempurna bagi Stoner karena menjadi juara dunia dengan memenangi GP Australia, sekaligus menjadi kado ulang tahunnya yang ke-26. Selamat, Stoner!
- Hasil GP Australia
1. Casey Stoner 42:02.425
2. Marco Simoncelli +02.210
3. Andrea Dovizioso +02.454
4. Dani Pedrosa +13.160
5. Colin Edwards +30.886
6. Randy de Puniet +48.800
7. Nicky Hayden +01:16.314
8. Toni Elias
9. Loris Capirossi
10. Karel Abraham +01:14.5
11. Cal Crutchlow
13. Alvaro Bautista +21.9
14. Valentino Rossi DNF
15. Jorge Lorenzo DNF
16. Ben Spies DNF
17. Damian Cudlin DNF