Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Juara Dunia Termuda

Kompas.com - 10/10/2011, 03:19 WIB

Urutan kempat dan kelima ditempati oleh Mark Webber dan Lewis Hamilton. Adapun urutan keenam sampai kesepuluh ditempati oleh Schumacher, Felipe Massa, Sergio Perez, Vitaly Petrov, dan Nico Rosberg.

Pada klasemen sementara, Vettel memastikan diri menjadi juara dunia dengan meraih 324 poin, disusul oleh Button dengan 210 poin, Alonso dengan 202 poin, Webber dengan 194 poin, dan Lewis Hamilton dengan 178 poin. Perebutan juara kedua menjadi isu penting setelah gelar juara jatuh ke tangan Vettel. Button, Alonso, dan Webber masih berpeluang untuk mengejar gelar tersebut karena masih ada empat seri tersisa.

Meski masih tersisa empat seri Grand Prix F1 pada musim ini, perolehan poin Button tidak mungkin menyalip Vettel. Jika Button berhasil merebut juara pada empat seri tersisa, tambahan nilai maksimal yang bisa dia raih hanyalah 100 poin. Dengan demikian, poin total Button menjadi 310.

Setelah pindah dari tim Toro Rosso untuk bergabung dengan tim RBR-Renault pada tahun 2009, setahun kemudian Vettel langsung menjadi juara dunia F1. Ketika itu usianya masih 23 tahun.

Dengan demikian, Vettel mampu menyejajarkan namanya dengan pebalap Formula 1 kenamaan, seperti Alberto Ascari, Juan Manuel Fangio, Jack Brabham, Alain Prost, Ayrton Senna, Michael Schumacher, Mika Hakkinen, serta Fernando Alonso.

Namun dari delapan pebalap kenamaan tersebut, Vettel merupakan pebalap F1 termuda yang mampu menjadi juara dunia dua kali berturut-turut. ”Kami telah memiliki tahun yang sangat luar biasa,” tutur Vettel.

”Dan, hari ini merupakan balapan yang sulit. Pasalnya, kendaraan saya tidak secepat seperti yang kami inginkan,” ujarnya.

(AFP/AP/ECA/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com