Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Juara Dunia Termuda

Kompas.com - 10/10/2011, 03:19 WIB

Suzuka, Minggu - Sebastian Vettel tampil sebagai juara dunia Formula 1 termuda berturut- turut setelah pada Minggu (9/10) finis ketiga atau meraih 15 poin di Grand Prix Formula 1 Jepang di Sirkuit Suzuka. Podium utama Suzuka direbut Jenson Button dari tim McLaren-Mercedes.

Vettel yang berusia 24 tahun itu menjadi pebalap termuda yang berhasil merebut dua gelar juara secara berturut-turut. Sepanjang musim ini, Vettel telah memenangi 8 seri dan merebut 12 kali posisi start terdepan. Dalam satu dasawarsa terakhir, Vettel menjadi pebalap ketiga yang meraih gelar pada beberapa seri sebelum musim kompetisi berakhir, selain Michael Schumacher dan Fernando Alonso.

”Aku berterima kasih kepada semua anggota tim Red Bull yang mendukungku untuk menjadi juara. Musim kompetisi tahun ini sangat luar biasa dan aku masih dapat merebut podium untuk memastikan gelar juara jatuh ke tanganku lagi,” kata Vettel.

Secara khusus, Vettel berterima kasih kepada Tommy Parmakoski, pelatihnya. Selain melatih, Tommy juga membuat Vettel mampu berpikir fokus untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.

Vettel mengaku tidak pernah membayangkan menjadi juara dunia F1 untuk kedua kalinya. Apalagi juara dunia tujuh kali, Schumacher, melewati dirinya seusai finis dan memberi acungan jempol kepada dirinya. Schumacher sudah menjadi juara dunia F1 saat Vettel masih remaja.

Menurut Vettel, dirinya menjalani balapan kali ini tanpa memusingkan target menjadi juara dunia. Bagi Vettel, memikirkan cara mempertahankan gelar sangat membebani pikirannya sehingga dia hanya fokus pada jalannya lomba.

Jalannya lomba

Vettel yang start di posisi depan melaju dengan sempurna di tikungan pertama dan menutupi Button yang akan melaju. Lewis Hamilton mengambil kesempatan dari terhambatnya Button untuk merebut posisi kedua di belakang Vettel.

Namun, strategi pit stop yang jitu membuat Button dapat melewati Vettel di putaran ke-21. Button masuk pit stop lebih lambat satu putaran dari Vettel agar dapat memperlebar jarak saat pebalap Jerman itu keluar dari pit stop. Button terus maju sampai menjadi juara pertama dengan catatan waktu 1 jam 30 menit 53,427 detik.

Alonso juga menjalankan strategi yang hampir sama dan melewati Vettel setelah putaran ke-30. Vettel mencoba melewati Alonso pada putaran ke-42, tetapi tidak berhasil sehingga pebalap tim Ferrari itu masuk finis di urutan kedua dan Vettel di urutan ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com