Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Saya Tidak Tahu kalau Itu Rossi

Kompas.com - 03/10/2011, 12:13 WIB

MOTEGI, Kompas.com — Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, lolos dari kecelakaan pada lap pertama balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (2/101/11), setelah terjadi kontak dengan pebalap Ducati, Valentino Rossi, di tikungan kedua. Pebalap Yamaha ini akhirnya finis di urutan dua, dan tetap menjaga peluang untuk mengejar rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, dalam perburuan gelar juara dunia 2011.

Insiden ini mengingatkan seluruh pencinta MotoGP akan peristiwa tahun lalu ketika Rossi dan Lorenzo melakukan pertarungan ketat menjelang finis. Waktu itu, ketika Rossi masih menjadi rekan setim Lorenzo di Yamaha, juga terjadi kontak. Beruntung, tak ada yang mengalami kecelakaan sehingga Rossi finis di urutan tiga, disusul Lorenzo.

Namun, kali ini Rossi harus menerima kenyataan pahit. Setelah menyenggol bagian belakang motor Lorenzo, Rossi sedikit terpental ke kanan dan menghantam motor Ben Spies, sebelum dia jatuh dan terseret keluar hingga gravel.

Mengenai insiden tersebut, Lorenzo mengatakan dirinya tak tahu kalau yang mengalami kecelakaan adalah Rossi. Yang menjadi perhatian pebalap Spanyol ini adalah dirinya melakukan start yang buruk.

"Saya melakukan start buruk, sangat mengerikan, dan kehilangan banyak posisi, dan kemudian saya hampir mengalami kecelakaan pada tikungan kedua ketika Valentino terlalu (terlambat) melakukan pengereman," ujar Lorenzo.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Setelah balapan, saya sudah bertanya kepada para mekanik, pebalap mana yang menghantam roda belakangku karena saya merasa ada sebuah pergerakan yang besar dan hampir jatuh. Mereka mengatakan bahwa itu Valentino, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya harus melihat tayangan ulangnya."

Seusai insiden tersebut, Lorenzo berada di urutan empat. Tak lama kemudian, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut naik ke urutan dua, memanfaatkan situasi di mana Stoner kehilangan titik pengereman sehingga sempat tergelincir hingga gravel, serta penalti yang harus dilakoni Andrea Dovizioso, akibat jump start.

Namun, Lorenzo gagal mengalahkan Dani Pedrosa, yang akhirnya memenangi seri ke-15 tersebut. Meskipun sudah berusaha mengimbangi kecepatan pebalap Repsol Honda tersebut, Lorenzo harus puas finis di urutan dua.

"Balapan ini agak aneh, Casey melebar dan Dovi menjalani penalti. Saya pikir ada kemungkinan untuk bertarung dengan Dani memperebutkan kemenangan karena normalnya Dani mengalami sedikit kesulitan dibandingkan saya. Tetapi di trek ini, dia benar-benar luar biasa. Dia pantas jadi pemenang, dan saya tidak bisa menyusulnya," ujar Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com