Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Menangi Balapan Penuh Drama di Motegi

Kompas.com - 02/10/2011, 13:53 WIB

Situasi ini memberikan keuntungan kepada Lorenzo, yang naik ke urutan dua. Dia bersaing ketat dengan Pedrosa. Posisi tiga ditempati Alvaro Bautista (Suzuki), diikuti Nicky Hayden (Ducati), Stoner, Toni Elias (LCR), Hiroshi Aoyama (Gresini), dan Colin Edwards (Tech 3 Yamaha).

Memasuki lap kedelapan, Pedrosa dan Lorenzo semakin jauh di depan, dan hanya terpaut 0,529 detik. Posisi mereka tampaknya tak terusik oleh rombongan di belakang, karena Bautista tertinggal 6,848 detik.

Sementara itu, Stoner terus berjuang memperbaiki posisinya. Usaha juara dunia 2007 ini membuahkan hasil manis ketika pada lap ke-11 dia sudah naik ke urutan empat. Tekanan yang diberikan kepada Hayden membuat rivalnya dari Ducati itu melakukan sedikit kesalahan sehingga melebar saat menikung - Hayden langsung terpuruk ke urutan 9 ketika kembali ke lintasan. Stoner pun mengambilalih posisi empat, sebelum menyalip Bautista satu lap kemudian.

Tampaknya, finis di posisi tiga menjadi hasil maksimal bagi Stoner, karena dia sudah terlalu jauh dengan Pedrosa dan Lorenzo. Pada lap ke-13, juara GP Jepang musim lalu (bersama Ducati) tertinggal 12,882 detik dengan pemimpin lomba. Sementara itu, Bautista mengalami kecelakaan dan gagal melanjutkan lomba. Otomatis, Dovizioso dan Simoncelli mendapat keuntungan, karena posisi mereka naik ke urutan 4-5.

Melihat kondisi yang tak memungkinkan lagi untuk mengejar dua rival di depannya, Stoner tak mau mengambil risiko. Dia berusaha tampil aman, yang membuatnya kian jauh tertinggal. Pada lap 18, Stoner terpaut 15,252 detik dari Pedrosa. Sementara itu, Lorenzo pun tak memaksakan diri mendorong motornya untuk mengejar Pedrosa, sehingga dia tertinggal3,153 detik.

Jika di posisi tiga besar tak ada persaingan yang mendebarkan, duel seru justru terjadi antara Dovizioso dan Simoncelli, untuk memperebutkan posisi empat. Dua pebalap Honda ini hanya terpaut 0,2 detik, sehingga perhatian para pecinta MotoGP lebih tertuju kepada pertarungan tersebut.

Sampai dengan lap ke-18, hanya tersisa 13 pebalap yang berlomba. Lima lainnya sudah out, setelah Elias menjadi pebalap terakhir yang tersingkir karena kecelakaan di tikungan 5. Tikungan ini menjadi musibah bagi semua pebalap yang akhirnya meninggalkan lomba, karena mereka jatuh di sana.

Pertarungan Dovizioso-Simoncelli semakin menegangkan ketika balapan tersisa satu lap saja. Kenekatan Simoncelli membuahkan hasil menggembirakan, karena dia akhirnya bisa menyalip Dovizioso, dan si jabrik asal Italia ini berhasil mempertahankan posisinya hingga menyentuh garis finis.

- Hasil GP Jepang

1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 42m 47.481s
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 42m 54.780s
3. Casey Stoner AUS Repsol Honda 43m 5.861s
4. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 43m 11.031s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 43m 11.172s
6. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 43m 25.085s
7. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 43m 26.468s
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 43m 32.504s
9. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 43m 36.555s
10. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 43m 46.503s
11. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 44m 1.445s
12. Kousuke Akiyoshi JPN LCR Honda 44m 9.190s
13. Shinichi Ito JPN Honda Racing Team 44m 13.862s

DNF:
Toni Elias ESP LCR Honda
15. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki
Damian Cudlin AUS Pramac Racing
Hector Barbera ESP Mapfre Aspar
Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro

DNS:
Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com