Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Pribadi MJ Bohongi Paramedis

Kompas.com - 02/10/2011, 09:05 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Michael Jackson telah tewas sekitar satu jam sebelum petugas gawat darurat tiba di rumahnya. Dokter pribadi mahabintang pop itu kemudian berbohong kepada paramedis soal kondisi Jackson dan obat yang menewaskan pasiennya tersebut.

Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan kasus tewasnya Jackson dengan terdakwa Conrad Murray, dokter pribadi Jackson, Jumat (30/9/2011). Murray didakwa melakukan pembunuhan tak disengaja dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara dan pencabutan izin praktiknya.

Richelle Cooper, dokter jaga di ruang gawat darurat UCLA Medical Center di Los Angeles, bersaksi bahwa dia siap mengumumkan kematian Jackson sebelum dibawa ke rumah sakit karena usaha paramedis untuk memberikan napas buatan tak membawa hasil.

"Ketika paramedis tiba (di rumah Jackson), pasien tidak memperlihatkan tanda-tanda kehidupan. Secara klinis, dia sudah meninggal dan perkiraan kematian adalah 40 menit sebelumnya," kata Cooper. "Saya membuat keputusan berdasarkan hal itu, untuk mengumumkan pasien sudah meninggal di lokasi sebelum dibawa ke rumah sakit," ujar dokter senior tersebut.

Jackson tewas pada 25 Juni 2009 di mansion-nya di distrik Holmby Hills, Los Angeles, di tengah masa latihan menjelang konser di London. Jackson meninggal karena overdosis obat penenang, jenis propofol.

Menyangkal

Kesaksian lain diberikan petugas paramedis Richard Senneff, yang mengenang betapa keras usaha Murray menyangkal bahwa Jackson mengidap penyakit tertentu. Murray juga tak pernah menyebut kata propofol, insomnia akut, atau kondisi lain yang dialami Jackson.

Murray mengatakan, Jackson hanya kelelahan dan dehidrasi serta baru kehilangan kesadaran beberapa saat sebelum paramedis tiba pukul 12.26 waktu setempat, lima menit setelah menerima panggilan darurat 911.

Senneff mengatakan, penjelasan Murray itu janggal melihat kondisi Jackson. Faktanya, Jackson diinfus, selang oksigen terpasang di hidungnya, dan kateter tersambung ke kandung kemih.

"Kami lakukan sejumlah observasi. Kulitnya dingin saat disentuh. Matanya terbuka dan kering, pupil matanya melebar. Ketika saya memasang mesin EKG (elektrokardiografi), yang muncul hanya garis datar," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com