Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Amankan Final

Kompas.com - 24/09/2011, 03:26 WIB

Jakarta, Kompas - Sektor ganda putra mengamankan satu tiket di babak final turnamen bulu tangkis Super Series Jepang Terbuka. Ini bisa dipastikan setelah pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Bona Septano/Muhammad Ahsan bertemu di babak semifinal, Sabtu (24/9).

Markis/Hendra melaju ke babak empat besar setelah Jumat kemarin menaklukkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun, 21-10, 15-21, 21-14. Sementara Bona/Ahsan mencapai babak semifinal dengan mengalahkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 21-5, 21-16.

Bagi Markis/Hendra, hasil ini lebih bagus dibandingkan dengan penampilan mereka pada dua turnamen sebelumnya, yakni GP Gold Taiwan dan China Masters. Pada dua ajang itu, Markis/Hendra cuma sampai babak perempat final dan babak kedua.

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut pelatih mereka, Sigit Pamungkas, Markis/Kido membutuhkan upaya lebih keras untuk bisa kembali mengangkat performa terbaik mereka.

Juara Olimpiade Beijing 2008 ini terus mengalami penurunan performa sejak tampil sebagai juara pada Asian Games di Guangzhou, China, akhir tahun lalu. Masalah cedera dan kondisi fisik serta stamina keduanya kerap menjadi sandungan.

Sementara buat Bona/Ahsan, hasil ini melanjutkan tren positif permainan mereka. Setelah tampil bagus pada Indonesia Open, pasangan utama pelatnas Cipayung ini bermain cukup solid pada Kejuaraan Dunia di London. Hasil semifinalis cukup menjanjikan buat mereka karena hanya dikalahkan oleh pasangan papan atas dunia.

Pekan lalu pada China Masters, Bona/Ahsan juga tampil cukup mengesankan. Mereka kalah tidak memalukan karena bisa memberikan perlawanan kepada ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Melawan Markis/Hendra pada semifinal, peluang mereka untuk menang cukup terbuka. ”Jika melihat permainan mereka, peluangnya cukup besar. Sekarang tinggal bagaimana mereka bisa menjaga kondisi mental mereka,” kata mantan pemain ganda Indonesia, Candra Wijaya.

Juara Olimpiade Sydney ini menambahkan, prospek Bona/Ahsan cukup menjanjikan. Apalagi, pada pelatnas Cipayung posisi mereka sudah menjadi pemain utama.

Dari statistik pertemuan, kedua pasangan ini baru bertemu satu kali pada turnamen internasional, yakni China Masters tahun 2008. Ketika itu, Markis/Hendra menang dua gim, 21-17, 21-18.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com