Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Indonesia Sabet Perunggu

Kompas.com - 16/09/2011, 18:50 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim putra Indonesia meraih medali perunggu pada Garuda Soft Tennis Championship di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/9/11). Pada pertandingan terakhir, Indonesia menang 2-1 atas regu Jepang, sehingga dalam tiga kali laga, pasukan Merah-putih menang sekali dan kalah dua kali.

Gelar juara diraih tim Korea Selatan yang tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan. Tim "Negeri Ginseng" ini menang 3-0 atas Jepang, 3-0 atas Indonesia, dan 2-1 atas Taiwan.

Posisi kedua ditempati tim Jepang yang sekali menang dua kali kalah. Karena selisih menang dan kalahnya lebih baik ketimbang tim Indonesia dan Taiwan, maka tim Jepang berhak menjadi runner-up.

Posisi juru kunci ditempati Taiwan yang juga sekali menang, dua kali kalah. Namun selisih menang dan kalahnya masih kalah bagus dibandingkan dengan tim Indonesia dan Jepang.

Tim Indonesia diperkuat oleh tiga mantan petenis nasional, yakni Edy Kusdaryanto, Prima Simpatiaji, dan Hendri Susilo Pramono. Selain ketiganya juga terdapat Ferly Montolalu dan Prihatin, yang juga mantan petenis.

Tim Indonesia ini disiapkan untuk menghadapi pertandingan cabang soft tenis pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang.

"Perlu ada penyesuaian untuk dapat tampil dengan baik pada soft tenis. Bola soft tenis enteng, dan kalau dipukul larinya lamban. Selain itu arah bola sulit ditebak tidak seperti bola tenis. Karena itulah perlu penyesuaian agak lama agar kita dapat bermain dengan baik," tutur Prima.

Hal senada juga dinyatakan Edy Kusdaryanto, pemain nasional era akhir 1980 hingga pertengahan 1990-an.

"Dituntut lebih fokus bermain di soft tenis. Apalagi kalau angin lagi kencang seperti saat ini. Bola seperti melayang-layang dan tiba-tiba menukik turun. Jadi kita harus berhitung dengan saksama melangkah mengambil bola," kata Edy.

Sementara itu tim putri Indonesia menang 2-1 melawan Taiwan. Saat berita ini diturunkan tim Indonesia sedang menghadapi regu Jepang. Regu Jepang sebelumnya kalah 1-2 dari Taiwan.

Di bagian putri ini hanya ada tiga peserta, yaitu Jepang, Taiwan, dan Indonesia. Tiga tim ini akan saling bertemu sekali, dan yang meraih poin tertinggi berhak atas gelar juara.

Tim putri Indonesia juga disiapkan untuk menghadapi SEA Games XXVI bulan November mendatang. Tim Merah Putih diperkuat oleh Wukirasih Sawondari, Septi Mende, Julia Sanger, Dwi Rahayu Pitri, dan Maya Rosa. Para pemain tersebut sebagian besar merupakan mantan petenis nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com