Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stosur Terlalu Tangguh bagi Zvonareva

Kompas.com - 09/09/2011, 02:47 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Samantha Stosur tak terlalu kesulitan meraih tiket semifinal Grand Slam AS Terbuka. Melawan petenis putri nomor dua dunia asal Rusia, Vera Zvonareva, Kamis (8/9/2011), Stosur menang straight set 6-3, 6-3. Dia menunggu pemenang antara A Kerber versus Flavia Pennetta untuk memperebutkan tiket final grand slam akhir tahun tersebut.

Kemenangan ini membuat Stosur memperpanjang dominasinya atas Zvonareva, runner-up tahun lalu, di Flushing Meadows. Unggulan kesembilan tersebut sudah mengalahkan Zvonareva delapan kali berturut-turut.

Dalam laga tersebut, Stosur benar-benar tak bisa ditandingi oleh Zvonareva. Selain tak pernah kehilangan poin saat memegang servis, dia juga membukukan 25 winner, sebelum meraih kemenangan dalam waktu 67 menit.

Hasil di perempat final ini sangat kontras dengan dua pertandingan sebelumnya. Di babak ketiga, Stosur harus berjuang ekstrakeras melawan Nadia Petrova karena mereka bermain selama 3 jam, 16 menit. Ini adalah rekor duel terlama tunggal putri di AS Terbuka.

Kemudian, pada babak keempat saat melawan Maria Kirilenko, dia harus bermain maraton, termasuk saat kalah tie-break 15/17 dari petenis Rusia itu. Tetapi Stosur, finalis Perancis Terbuka 2010,  bisa bangkit untuk meraih tiket perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com