Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya "Si Anak Hilang" Gatlin

Kompas.com - 28/08/2011, 02:14 WIB

Nama Justin Gatlin (29) pernah diagung-agungkan di pentas atletik negeri Paman Sam. Sebab, Justin Gatlin memang pernah menjadi andalan Amerika Serikat pada nomor 100 dan 200 meter.

Hal tersebut wajar mengingat pemuda asal Brooklyn, New York, ini memiliki prestasi gemilang. Itu setelah ia mempersembahkan medali emas untuk kontingen Olimpiade Athena 2004, di nomor 100 meter.

Saat itu, Gatlin mencapai finis dengan waktu 9,85 detik untuk mengalahkan Francis Obikwelu dari Portugal serta jawara sebelumnya yang juga berasal dari AS, Maurice Greene.

Ketika turun di nomor 200 meter, Gatlin hanya berada di urutan ketiga untuk membawa pulang medali perunggu. Namun, sewaktu memperkuat tim estafet 4 x 100 meter AS, Gatlin menyumbang medali perak.

Nama Gatlin kembali bersinar ketika ia mampu mengawinkan medali emas 100 dan 200 meter di Kejuaraan Dunia Helsinki 2006.

Tentu, Gatlin bukan atlet pertama yang mampu mengawinkan kedua medali tersebut. Sebab sebelumnya sudah ada Maurice Greene dan Tyson Gay.

Doping

Setelah sempat dilarang bertarung selama dua tahun oleh IAAF pada 2001, memasuki tahun 2006 Gatlin kembali dijatuhi hukuman. Kali ini setelah USADA, Badan Anti-doping AS, mendapatkan hasil positif tes doping dirinya.

Apabila sebelumnya Gatlin kedapatan positif amphetamine yang disebabkan karena pengobatan dirinya di kala kecil, kali ini Gatlin positif testosterone.

Semula dia dihukum delapan tahun. Namun, setelah lewat banding, Gatlin diputuskan tidak bisa mengikuti berbagai kegiatan atletik selama empat tahun, sejak Mei 2006.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com