Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obsesi "Hattrick" Liliyana

Kompas.com - 12/08/2011, 03:52 WIB

Mereka bermain dengan ”gaya lama”, menantang lawan untuk terus menggedor lewat smes dengan terus mengangkat bola ke belakang. Ternyata taktik itu berjalan baik. Hendra/Alvent kian memperpendek jarak, 16-19, 16-20, 18-20. ”Mereka mengubah taktik dan itu sempat membuat kami bingung,” kata Conrad Petersen yang baru kali ini mencicipi kejuaraan dunia.

Hanya saja, permainan bulu tangkis yang menganut skor reli poin berlaku kejam pada sebuah ketidaksempurnaan. Bermain ”di atas angin”, satu clear shot lurus Alvent jatuh tipis di luar garis. Pasangan Denmark pun merebut angka pamungkas yang mereka perlukan.

Hendra dan Alvent merupakan pasangan lama saat keduanya baru menembus pelatnas Cipayung 10 tahun silam. Namun, setahun kemudian, Alvent disandingkan dengan Luluk Hadiyanto dan keduanya sempat menjadi ganda putra nomor satu dunia.

Alvent dan Hendra kembali bergandeng tangan tiga tahun silam ketika keduanya tak lagi masuk dalam skuad pelatnas.

Simon gagal

Hasil mengecewakan terjadi di nomor tunggal putra. Wakil terakhir Indonesia, Simon Santoso, gagal melanjutkan kiprah setelah dikalahkan pemain Demark, Peter Gade, 18-21, 21-14, 14-21. Pada pertandingan itu, Simon kalah pengalaman.

Unggulan utama dari Malaysia, Lee Chong Wei, tak menemui kesulitan untuk melaju ke babak perempat final. Pemain yang belum pernah meraih gelar juara dunia ini menghentikan perlawanan pemain Korea Selatan, Park Sung Hwan, 21-10, 21-5.

Di babak selanjutnya, Chong Wei akan menghadapi pemenang pertandingan antara dua pemain non-unggulan, yakni Kevin Cordon dari Guatemala dan Pablo Abian dari Spanyol. Sampai berita ini diturunkan, keduanya masih bertanding.

Hasil positif didapat unggulan kedua asal China, Lin Dan. Juara Olimpiade 2008 Beijing ini mengatasi permainan pemain veteran Korea Selatan, Lee Hyun Ill, 21-16, 21-13. Lin Dan selanjutnya menghadapi pemain Jepang, Sho Sasaki, pemain yang mengalahkannya di turnamen Indonesia Open. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com