Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obsesi "Hattrick" Liliyana

Kompas.com - 12/08/2011, 03:52 WIB

London, Kompas - Belum ada tantangan serius bagi Liliyana Natsir atau Butet yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad di ganda campuran Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Keduanya menang mudah atas pasangan Taiwan, Lee Sheng-Mu/Chien Yu-Chin, 21-9, 21-12, di babak ketiga, Kamis (11/8).

Liliyana pun kian dekat untuk mencapai hattrick sebagai juara dunia. Melawan Lee/Chien, di Wembley Arena, London, Inggris, Liliyana membuktikan diri sebagai salah satu pemain putri terbaik Indonesia di ganda campuran. Cegatannya di depan jaring cepat dan dia juga tak ragu untuk menghunjamkan smes keras jika posisinya terdorong ke wilayah belakang lapangan.

Rotasi yang mulus antara pasangan Indonesia itu tak mampu diimbangi ganda Taiwan yang akhirnya menyerah setelah mencoba bertahan selama 25 menit.

Kurang dari setahun silam sejak pasangan lamanya, Nova Widianto, pensiun dari pelatnas Cipayung, Liliyana yang 9 September mendatang genap berusia 26 tahun pun disandingkan dengan Tontowi. Prestasi keduanya langsung berkibar.

Empat kali Liliyana/Tontowi menjadi juara di seri kejuaraan bulu tangkis dunia, yaitu di Grand Prix Gold Indonesia 2010, India Terbuka, Malaysia Terbuka, dan Singapura Terbuka 2011.

Sebelumnya, bersama Nova, Liliyana dua kali menjadi juara dunia, yaitu pada 2005 dan 2007. ”Tentu pengalaman Tontowi belum sekaya Nova. Begitu juga kekayaan taktiknya. Dia juga belum banyak turun di kejuaraan-kejuaraan besar. Namun, kini kami kian padu. Dia bisa cepat mengantisipasi permainan lawan dan komunikasi di antara kami terjalin baik,” kata Liliyana kepada wartawan Kompas Yunas Santhani Aziz di Wembley Arena, London.

Sukses ganda campuran itu juga diikuti oleh pasangan putri non-pelatnas, Vita Marissa/Nadya Melati. Hadir di Wembley tanpa dampingan pelatih, keduanya lolos ke perempat final dengan menyapu ganda Belanda, Selena Piek/Iris Tabeling, 21-11, 21-10.

Hendra/Alvent kalah

Sayang, sukses dua pasangan tersebut tak diikuti ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto. Lewat pertarungan ketat selama 64 menit, Hendra/Alvent menyerah di tangan pasangan Denmark, Jonas Rasmussen/Mads Conrad-Petersen, 20-22, 21-13, 18-21. ”Mereka bermain dengan tempo yang tak terlalu cepat, dengan bola-bola silang dan serangan cepat. Sebenarnya tipe kami juga seperti itu. Sayang, kali ini tak berjalan dengan baik,” ujar Alvent.

Di gim ketiga, permainan yang menghindari reli panjang dengan bola-bola rendah dan sesekali smes itu membuat Alvent/Hendra tertinggal jauh, 3-10, 5-14, 6-17, hingga 10-19. Di saat itulah, pasangan Indonesia mengubah taktik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com