PALEMBANG, Kompas.com - Vietnam yang diwakili klub PTSC gagal melanjutkan kejutannya di Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putra Asia di Palembang. Sempat unggul 2-0, mereka akhirnya kalah 2-3 (25-22, 25-16, 27-29, 22-25, 13-15) dari wakil China, Tang Dynasti, pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A, Rabu (27/7/11).
Sehari sebelumnya, Vietnam yang mempersiapkan diri menghadapi SEA Games XXVI 2011 itu secara mengejutkan mengalahkan unggulan ketiga Sakai Blazers (Jepang) dengan skor 3-2 (25-23, 22-25, 25-23, 17-25, 16-14).
Dengan kekalahan tersebut, Vietnam yang dimotori pemain asal klub Samator Surabaya Kieu Ngo Van, mengalami kekalahan kedua dari lima pertandingan babak penyisihan grup. Kekalahan sebelumnya dialami dari tuan rumah Indonesia yang diwakili Bank Sumselbabel dengan skor 2-3.
Sementara itu tiga kemenangan diraih atas Etisalat (Afghanistan), Uzbektelecom (Uzbekistan) dan Sakai Blazers (Jepang).
Seperti ketika mengalahkan Jepang, Vietnam tampil dengan permainan cepat dan membuat klub asal Shanghai tersebut kewalahan. Secara mengejutkan, Vietnam pun merebut dua set pertama dengan skor 25-22 dan 25-16.
Namun China yang dimotori pemain nasional Shen Qiong, mengubah strategi permainan dan secara perlahan namun pasti, berhasil membalikkan keadaan untuk merebut tiga set terakhir meski dengan susah payah.
Pertarungan ketat terjadi pada set ketiga dan keempat ketika kedua tim saling susul perolehan angka dengan margin tidak lebih dari dua angka. China akhirnya lolos dari posisi kritis setelah merebut set ketiga dan terhindar dari kekalahan dengan kemenangan 29-27 dan kemudian merebut set keempat dengan skor 25-22.
Pada set kelima yang menentukan, rasa percaya diri China mulai pulih dan kemenangan pun sudah di depan mata saat skor 14-12. Smes keras Fang Ying Chao akhirnya menuntaskan perlawanan sengit Vietnam dengan skor kemenangan 15-13.
Pelatih kepala China Wang Jiang yang didampingi pemain andalan Shen Qiong mengakui bahwa mereka pada dua set pertama terbawa tempo permainan cepat Vietnam, namun secara perlahan mereka berhasil kembali menemukan irama permainan untuk merebut tiga set terakhir.
"Kami terbawa oleh permainan cepat Vietnam, selain itu bertanding dan berlatih setiap hari, ditambah cuaca panas membuat kami kelelahan," kata Wang.
Menurut Wang, Vietnam mempunyai strategi dan stamina yang cukup bagus, tapi secara perlahan mereka bisa mengatasi masalah
Panitia kejuaraan memutuskan untuk memperpendek hari pertandingan sehubungan dengan masuknya bulan puasa dan akibatnya setiap tim harus bertanding setiap hari.
Pada pertandingan sebelumnya, klub Almaty dari Kazakhstan yang ditempatkan sebagai unggulan keempat, tidak menemui kesulitan untuk menaklukkan unggulan kedua Al Rayyan dari Qatar dengan skor telak 3-0 (25-22, 25-23, 25-20).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.