NUERBURGRING, MINGGU — Setelah terseok di beberapa seri sebelumnya, pebalap Indonesia, Rio Haryanto (18), akhirnya berhasil naik podium sebagai juara di Race 1 ajang GP3 seri Jerman. Namun, di Race 2, Rio hanya dapat finis di urutan ke-10. Rio mendapat tambahan 10 poin dan menempati urutan 11 klasemen sementara.
Pada Race 1, Sabtu (23/7) di Sirkuit Nuerburgring, Rio start di posisi ketiga, di belakang Mitch Evans dan Antonio Felix da Costa. Rio yang tampil prima sejak babak kualifikasi langsung tancap gas untuk menempati posisi terdepan.
Rio harus bersaing ketat dengan Lewis Williamson untuk memimpin jalannya lomba. Mereka tiga kali salip-menyalip saat berebut posisi terdepan.
Perlombaan semakin berat ketika hujan turun membasahi lintasan di Sirkuit Nuerburgring. Rio yang memakai ban kering mengaku kepayahan karena hujan membuat lintasan jadi licin.
Rio akhirnya memimpin di dua putaran terakhir dan berhasil finis pertama. Lewis Williamson dan Valtteri Bottas menyusul di urutan kedua dan ketiga.
”Saya sangat senang dan bangga dapat mengumandangkan ’In - donesia Raya’ di sini. Balapan tadi sangat berat karena turun hujan dan para pebalap Eropa berpengalaman mengendalikan mobil di trek basah,” kata Rio.
Bagi pebalap tim Marussia Manor Racing itu, kemenangan ini sangat emosional karena dalam beberapa seri terakhir Rio gagal naik podium. Kemenangan terakhirnya adalah di seri Turki tahun lalu.
Pada Race 2, Minggu (24/7), Rio tidak dapat mengulangi hasil prima di Race 1. Rio harus start di urutan kedelapan dan hanya finis di urutan kesepuluh. Selain posisi start yang terlalu jauh, lintasan yang semakin licin membuat Rio tidak optimal. Juara di Race 2 adalah Valtteri Bottas.
Hasil ini membuat Rio menambah perolehan nilainya menjadi 13 poin dan masih belum dapat menembus posisi 10 besar klasemen sementara.
Hamilton juara