Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Raih Emas Terbanyak

Kompas.com - 08/07/2011, 20:51 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Jepang menambah satu medali emas lagi sehingga secara keseluruhan meraih tiga medali emas. Dengan demikian, "Negeri Sakura" meraih emas terbanyak pada turnamen tinju amatir internasional Piala Presiden XXI di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang berakhir Jumat (8/7/11) malam.

Satu medali emas tambahan bagi Jepang diraih melalui Ryota Murata pada kelas menengah 75 kg.  Murata pada pertandingan babak final menang RSC atau pertandingan dihentikan wasit pada ronde ketiga atas Arslanrek Achilov dari Turkmenistan.

Pukulan kombinasi Murata menghajar telak kepala Achilov sehingga dua kali dihitung wasit sebelum akhirnya pertandingan dihentikan.

Sebelumnya, Jepang mendulang dua medali melalui Naoya Unoue di kelas terbang ringan putra dan Katsuaki Susa pada kelas terbang putra.

Sementara itu petinju andalan Australia, peraih medali emas kelas 75 kg Olimpiade Remaja 2010, Damien Hooper, meraih medali emas. Hooper yang kali ini tampil pada kelas berat ringan 81 kg menang angka 27-11 atas Rasul Yuldashev (Turkmenistan).

Dengan hasil tersebut, tim Australia meraih dua medali emas. Satu medali emas lainnya diraih melalui Claire Ghabrial yang di babak final kelas ringan 60 kg putri menang angka 31-18 atas Tomoko Kugimiya (Jepang). Claire yang memiliki footwork atau pergerakan kaki sangat baik dan pukulan lengkap, mendominasi pertandingan empat ronde tersebut.

Tim tangguh Rusia yang selama ini dikenal memiliki prestasi tinju yang bagus, di luar dugaan hanya mampu meraih satu medali emas. Tim Rusia meloloskan dua petinjunya di kelas welter ringan dan kelas welter. Medali emas tim Rusia diraih melalui Alexander Klinkov pada kelas welter yang di babak final menang angka 40-26 atas Yasuhiro Suzuki (Jepang). Angka yang dibukukan Klinkov merupakan yang tertinggi pada turnamen Piala Presiden XXI ini.

Seperti halnya tim Rusia, tim India juga meraih satu medali emas melalui Virothu Santoshi Kumar. Petinju kelas welter ringan ini pada pertandingan babak final menang angka 10-8 atas Alexander Malinin (Rusia).

Bagaimana dengan Indonesia? Tuan rumah tak mampu meraih prestasi tertinggi karena semua petinjunya berguguran di babak semifinal.

Hasil lengkap pertandingan babak final Piala Presiden XXI:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com