EFI Tempa 24 Atlet untuk Sabet 2 Emas

JAKARTA, Kompas.com - Equestrian Federation of Indonesia (EFI) menempa 24 atletnya melalui babak kualifikasi di Arthayasa Stabel, Depok, Jawa Barat, dan Marapolo Equestrian Club di Pamulang, Banten, untuk meraih dua medali emas SEA Games XXVI.

"Arthayasa Stabel Depok, Jabar, yang digunakan sebagai ajang pertandingan berkuda pada SEA Games XXVI, November 2011, masih dalam renovasi. Agar kelanjutan ajang kualifikasi tidak terputus, EFI menggelar di Marapolo, Ciputat, hingga akhir Juli mendatang," kata manajer tim berkuda SEA Games XXVI Alex Benjamin di Jakarta, Kamis (7/7/11).

Alex mengatakan, lokasi Marapolo Club cukup menantang dan memberikan tempaan tersendiri bagi atlet Pelatnas SEA Games. Latihan lebih berat dari tempat yang akan dijadikan sebagai ajang pertandingan nanti, lebih bagus bagi seorang atlet.

Menurut dia, pepatah yang sering dilontarkan mantan Ketua Umum KONI Pusat Wismoyo Arismunandar, "Lebih baik mandi darah dalam latihan, ketimbang menangis dengan penuh penyesalan saat kalah dalam pertandingan", harus dicamkan seorang atlet saat mempersiapkan diri menuju SEA Games XXVI.

Alex Benjamin menegaskan, saat ini EFI mempersiapkan 24 atlet dari tiga nomor yang dipertandingkan di multievent dua tahunan ASEAN. Atlet yang kini mengikuti Pelatnas SEA Games akan diciutkan menjadi 15 orang karena masing-masing nomor akan diperkuat lima atlet.

Sebanyak 24 atlet yang kini latihan intensif di Pelatnas cabang kuda di antaranya Denis Christian Sanjaya, Alvaro Manayang, Adi Katompo, Ardi Hapsoro, dan Steven Manayang.

Dia menambahkan, untuk mendapatkan atlet yang berprestasi hingga masuk tim inti SEA Games XXVI tidak mudah. Semua itu harus melalui proses cukup panjang dengan program kualifikasi.

Prakualifikasi yang digelar hingga akhir Juli mendatang diharapkan menghasilkan atlet yang tangguh, begitu juga dengan kuda yang akan ditunggangi saat turun dalam kejuaraan.

Menyinggung peserta yang tampil dalam SEA Games XXVI, Alex mengatakan, dipastikan datang dari enam negara yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand dan tuan rumah Indonesia.

Para peserta bisa menggunakan kuda sendiri atau menyewa pada panitia SEA Games. Sedang negara yang menggunakan kuda sendiri bisa mencoba lokasi saat digelar prakualifikasi kejuaraan dunia zona Asia di Arthayasa Stabel Jabar, September mendatang.