"Bagi saya, ini semua ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Saya kira, sukses ini bisa sedikit membantu meningkatkan tenis di China karena saat ini semakin banyak anak-anak yang berpikir bahwa suatu hari mereka bisa lebih baik dari saya."
"Sekarang anak-anak sudah punya rasa percaya diri yang tinggi untuk terjun ke dunia profesional."
Dibanding di Perancis Terbuka, Li Na diperkirakan harus melalui perjuangan lebih berat saat tampil di Wimbledon. Pasalnya, Williams bersaudara, Venus dan Serena, akan kembali setelah dilanda cedera.
Perubahan permukaan lapangan dari tanah liat ke lapangan rumput juga diperkirakan akan menjadi kesulitan tersendiri bagi Li Na, yang sebelumnya tidak pernah bisa melewati babak delapan besar saat tampil di grand slam lapangan rumput ini.
"Saat terbangun setelah menjuarai Perancis Terbuka saya bertanya kepada suami saya, jika ini benar-benar terjadi atau hanya mimpi, karena saya seperti belum yakin. Tapi setelah istirahat selama tiga hari, saya mulai fokus berlatih tenis," kata Li Na.
"Menang di Perancis Terbuka tidak berarti akan juara juga di Wimbledon. Ada perubahan permukaan lapangan, benar-benar berbeda. Tapi saya tetap yakin. Paris sudah berlalu dan sekarang fokus ke Wimbledon," katanya.
Sukses Li Na juga mendapat apresiasi dari rekan-rekannya sesama petenis, baik putra maupun putri. Petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki berujar: "Saya benar-benar gembira ketika Li memenangi Perancis Terbuka. Ia adalah salah satu sahabat baik saya. Kami sering ngobrol dan latihan bersama.
"Tapi dia sering malu-malu dengan orang yang belum dikenal, tapi begitu kenal, maka ia adalah wanita yang menyenangkan. Ia juga punya kepribadian yang lucu.
"Ini adalah momen yang sangat tepat bagi tenis putri. China adalah pasar yang sangat besar. Saya kira lebih dari 100 juta orang menonton Li bertanding di final. Saya yakin akan banyak bibit-bibit petenis muda China yang ingin menjadi petenis setelah melihat Li," ujar si cantik asal Denmark tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.