Sementara manajer pelatnas SEA Games nomor senam aerobik Erna Wahyo mengatakan, pesenam pelatnas aerobik mengikuti Kejuaraan Internasional Aerobik di Jepang, 4-5 Juni 2011. Kejuaraan itu adalah uji coba untuk 11 pesenam aerobik.
Dalam kejuaraan itu, pesenam pelatnas turun di nomor putri perorangan, putra perorangan, ganda, ganda campuran, dan trio. Dari ajang itu, Indonesia hanya meraih satu medali perunggu persembahan pesenam senior Lody Lontoh di kategori perorangan putra.
”Turut pula pesenam Thailand dan Vietnam, lawan kami di SEA Games 2011. Kemampuan pesenam Thailand dan Vietnam sedikit di atas pesenam Indonesia. Kami harus berlatih lebih baik lagi,” ujar Erna.
Mengevaluasi hasil uji coba di Jepang, sekarang jumlah pesenam pelatnas berkurang menjadi sembilan orang (delapan putra dan satu putri). Mereka terbagi dalam dua tim trio dan tiga perorangan putra.
”Jumlah tim inti SEA Games untuk nomor aerobik hanya lima atlet untuk satu tim trio dan dua perorangan putra. Keputusan tim inti pada akhir Juli atau awal Agustus,” kata Erna.
Perihal target senam aerobik di SEA Games 2011, Erna enggan menyebutkan. Namun, Erna optimistis karena perolehan nilai pesenam Indonesia dalam kejuaraan di Jepang tidak jauh ketimbang pesenam Thailand dan Vietnam. Ketika itu, pesenam Thailand dan Vietnam meraih angka 20, sedangkan atlet Indonesia meraih angka 19.
Rencananya, setelah uji coba di Jepang, pesenam pelatnas aerobik melakukan uji coba di Bulgaria pada Agustus mendatang.
Erna menegaskan, masalah internal yang terjadi dalam tubuh Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia tidak memengaruhi persiapan seluruh pesenam pelatnas. Faktanya, pesenam nomor artistik putra tengah uji coba di China. Sementara pesenam nomor artistik putri uji coba di Rumania. Sementara pesenam nomor ritmik uji coba di Kazakhstan.