Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat, Peluang Pegulat Indonesia Raih Medali

Kompas.com - 10/06/2011, 03:51 WIB

Jakarta, Kompas - Peluang pegulat yunior Indonesia untuk berbicara di tingkat Asia cukup berat. Pembinaan tanpa pola dengan baik serta terputus-putus menjadi salah satu penyebab kemerosotan olahraga gulat di negeri ini.

Pada hari pertama Kejuaraan Gulat Yunior Asia di Jakarta, Kamis (9/6), lima pegulat Indonesia langsung tumbang dari lawan-lawannya. Umumnya, pegulat Indonesia tumbang dengan skor 2-0 dari lawannya.

Kejuaraan yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng itu diikuti 416 pegulat dari 17 negara di Asia. Andi berpesan agar para atlet bertanding sebaik mungkin.

Manajer Kontingen Indonesia Alfan Sulaeman, di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, menjelaskan, tim yunior Indonesia berlatih intensif tiga bulan. Namun, rentang waktu tiga bulan tidak cukup untuk memberikan bekal kepada pegulat yunior.

”Pegulat Indonesia kalah kelas dibandingkan tim peserta lainnya,” ujar Alfan.

Kontingen Indonesia menurunkan 22 atlet yunior, antara lain Eko Roni, Aliansyah, dan Ridha Wahdhariyati.

Alfan menjelaskan, prestasi gulat Indonesia kian merosot setelah menjadi juara umum cabang ini di SEA Games 1987. Ketika itu Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga multicabang se-Asia Tenggara. Saat itu Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan 20 medali emas. Pada SEA Games 1997, Indonesia kembali menjadi tuan rumah dan merebut sembilan medali emas.

Pada SEA Games 2009 Indonesia hanya mendapat emas dari Ardiansyah (greco-roman 50 kilogram).

Untuk kejuaraan kali ini, Alfan mengatakan, tidak ada target khusus dari Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI).

”Atlet hanya diminta mencari pengalaman bertanding. Apalagi lawan-lawan yang ditemui berasal dari negara-negara yang kuat tradisi gulatnya, seperti Kazakhstan, Turkmenistan, Iran, Irak, dan negara bekas pecahan Uni Soviet lainnya,” ujar Alfan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com