Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah China Banggakan Kesuksesan Li Na

Kompas.com - 06/06/2011, 04:06 WIB

Beijing, Minggu - Kemenangan Li Na pada Perancis Terbuka 2011 disambut sangat meriah di China. Pujian sangat tinggi pun disampaikan para pejabat China kepada Li Na. Namun, otoritas China juga menganggap keberhasilan Li Na sebagai keberhasilan pembinaan olahraga di negara itu.

Tidak hanya media-media China yang merayakan sekaligus memuji kemenangan Li Na. Media Jepang, Hongkong, juga Taiwan ikut mengagungkan kemenangan Li Na itu.

Surat kabar-surat kabar China, Minggu (5/6), menampilkan foto Li Na di halaman satu. Mereka menyebut kemenangan Li Na sebagai bagian dari legenda dan keajaiban China. Dalam berita utama beberapa media China disebutkan, Li Na itu sebagai satu penulisan legenda baru Asia.

Pada Minggu, tidak kurang dari 2,1 juta penggemar Li Na menyampaikan kebanggaan mereka dalam situs jejaring sosial China, Weibo. Jutaan lainnya membicarakan kemenangan dia di berbagai situs internet.

Kantor berita resmi Xinhua menyebutkan, 95 juta orang menonton final Li Na yang disiarkan televisi pemerintah.

Xinhua melaporkan, Komite Olimpiade China dan badan-badan pemerintah lainnya menyampaikan selamat dalam sepucuk surat bersama kepada Pusat Manajemen Tenis yang dikelola pemerintah.

”Tidak diragukan hal itu akan mendorong dan menjadi inspirasi bagi atlet-atlet China di bidang lain untuk melaksanakan latihan keras, memperkuat keyakinan diri, dan menghasilkan pencapaian-pencapaian terbaik di Olimpiade London 2012,” demikian bunyi dalam surat itu.

Li memisahkan diri dari sistem pembinaan olahraga Pemerintah China akhir 2008 setelah pemberlakuan eksperimen kebijakan reformasi bagi para pemain tenis, yang diberi sebutan ”Terbang Sendiri”.

Atas dasar kebijakan itu, Li Na mendapat kebebasan memilih pelatih sendiri, juga menetapkan jadwal dan menyimpan sebagian besar penghasilannya. Sebelumnya, dia wajib menyetorkan 65 persen penghasilannya kepada pemerintah. Sekarang, hanya 12 persen atau sekitar 205.000 dollar AS dari hadiah uang juara Perancis Terbuka yang besarnya 1,7 juta dollar AS.

”Kami mengambil risiko dengan reformasi ini. Ketika kami melepaskan mereka, kami tidak tahu apakah mereka akan berhasil. Bahwa sekarang mereka berhasil, berarti reformasi kami adalah tepat,” kata Sun Jinfang, pejabat Asosiasi Tenis China.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com