Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ini Li Na Sangat Terharu....

Kompas.com - 05/06/2011, 07:52 WIB

PARIS, KOMPAS.com — "Bukan pertama kali bendera kebangsaan China berkibar karena kemenangan yang saya raih, seperti di ajang olahraga olimpiade, tetapi baru kali ini saya merasa begitu sukacita, haru, tak bisa digambarkan," ujar Li Na haru menjawab pertanyaan Kompas.com dalam konferensi pres mengenai perasaannya saat melihat bendera China berkibar untuk pertama kalinya di tanah merah Roland Garros.

Lanjutnya, setelah upacara penyerahan piala, dia menerima SMS dari kerabatnya yang menyatakan, banyak masyarakat China yang meneteskan air mata haru saat melihat bendera China berkibar karena kemenangannya.

Keberhasilan Li Na mencetak sejarah, sebagai wanita China dan Asia pertama yang meraih kemenangan di grand slam, rupanya sukses membeli hati masyarakat pencinta tenis. Stadion Philippe Chatrier, tempat kedua petenis wanita memperebutkan piala Perancis Terbuka, marak dengan teriakan penonton baginya.

Jika tahun lalu nama Francesca Schiavone yang lebih terdengar karena penonton menginginkan adanya juara baru dari negara yang belum pernah mencetak kemenangan di Perancis Terbuka, tahun ini penggemar tenis menginginkan kembali juara baru untuk grand slam Roland Garros.

Selama pertandingan berlangsung, nama Li Na bergema. Suporter China yang duduk menyebar dalam stadion tenis membuat nama petenis yang mempersembahkan kemenangannya ini untuk almarhum ayahnya terdengar lebih semarak.

Mungkin yang unik pada pertandingan ini adalah beberapa kali terdengar bahasa China menggema di stadion. Dan yang membuat penonton tertawa serentak adalah saat Li Na akan melakukan servis untuk memenangi break, seorang wanita berteriak dalam bahasa China dengan keras. Hal itu membuat petenis yang memenangi uang sebesar 6.032.000 euro di Roland Garros tersebut pun batal melakukan servis.

Dalam konferensi pres, Kompas.com menanyakan apakah Li Na ingat saat pertandingan tadi seorang wanita berteriak untuknya? Dengan tertawa, ia berkata, "Ya! Saya kenal suara tersebut karena itu salah satu dari keluarga saya, dan dia berteriak 'come on' dalam bahasa Inggrisnya, yang selalu saya butuhkan. Sayangnya, tadi itu bukan pada saat yang tepat," ujar Li Na seraya tersenyum.

Sadar telah menjadi pusat perhatiaan dunia, Li Na akan berusaha tak lupa diri dan berkonsentrasi penuh untuk pertandingan berikutnya.

Sementara itu, di arena Roland Garros sendiri, pengunjung China seakan bertaburan di mana-mana. Mereka bukan saja warga China yang menetap di Perancis, melainkan justru kebanyakan dari negara lain, selain dari China tentunya.

Kompas.com mencoba berbincang-bincang dengan penonton keturunan China atau dari negara-negara di Asia yang datang dari berbagai negara. Bagi mereka yang datang dari China, alasannya adalah saat ini tenis sangat banyak diminati masyarakat China. Dan semenjak Li Na berhasil menjadi finalis di Autralia Terbuka, perhatian publik China semakin meningkat.

Lain lagi bagi pengunjung dari Thailand. Meskipun awalnya datang ke Roland Garros bukan untuk Li Na, saat mengetahui bahwa petenis dari Asia ini berhasil ke final mereka sengaja datang ke Roland Garros. Walaupun mereka tak berhasil mendapatkan tiket final, menyaksikan aksi Li Na dari layar raksasa dengan para pendukung Li Na yang lain merupakan sensasi tersendiri.

Sementara itu, pergelaran tenis ini didatangi 147 wartawan (TV, radio, cetak, dan internet) datang khusus ke Roland Garros untuk menyiarkan secara langsung dan memberikan berita kepada masyarakat China. Saat semifinal saja Rolan Garros sudah berhasil menyedot hampir 1 miliar publik sehingga bisa dibayangkan saat final berlangsung. Jumlah ini merupakan rekor wartawan paling banyak dari negara asing yang pernah datang meliput Roland Garros.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com