”Saya kembali lagi. Luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana engkel saya bereaksi. Saya harus bertarung. Segalanya berpihak kepada saya dan saya gembira,” ujar Murray seusai laga.
Murray melanjutkan, dia harus berjuang sejak awal kemudian membalikkan keadaan. ”Semula saya agak ragu-ragu, tetapi lantas bisa kembali pada pukulan-pukulan saya. Dia juga sedikit tegang,” ujar Murray.
Jika menang melawan Chela, Murray akan bertemu juara bertahan Rafael Nadal (Spanyol) di semifinal. Langkahnya kian sulit, tetapi minimal hingga kini Murray dapat berada di delapan besar Roland Garros untuk pertama kali sepanjang kariernya.
Peluang Murray cukup besar untuk lolos ke semifinal. Finalis grand slam tiga kali itu memiliki rekor bertanding 6-1 melawan Chela, peringkat ke-34 dunia. Murray dua kali mengalahkan Chela di Roland Garros pada tahun 2009 dan 2010.
Atas kekalahannya, Troicki sangat kecewa. Dia menang dua set pertama dan kehilangan set ketiga. Pada set keempat, Murray kian percaya diri dan melancarkan pukulan-pukulan terbaiknya. Dalam kedudukan 2-2, laga pada Senin malam ditunda karena penerangan yang buruk.
Set penentuan berlangsung Selasa. Murray tertinggal 2-5, tetapi mampu mengunci Troicki pada angka lima itu.
”Saya tinggal menyelesaikan dua poin untuk menang dan saya yang memegang servis. Namun, permainannya (Murray) berbahaya dan saya sedikit panik. Dia sungguh beruntung,” kata Troicki.