Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Tak Panik Hadapi Perancis Open

Kompas.com - 19/05/2011, 17:59 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Perjalanan prestasi Roger Federer sejak awal tahun 2011 tak mulus. Superstar Swiss ini hanya merengkuh satu gelar di Doha karena sekarang dia berada di bawah bayang-bayang dua rival beratnya, Rafael Nadal dan Novak Djokovic.

Inilah yang membuat Federer tak terlalu difavoritkan di arena Grand Slam Perancis Terbuka, yang mulai bergulir 22 Mei mendatang. Meskipun demikian, petenis nomor tiga dunia ini tetap punya keyakinan bahwa dia bisa memenangi gelar major pertamanya sejak Grand Slam Australia Terbuka 2010.

Memang, performa Federer hingga menjelang tampil di Roland Garros tak terlalu meyakinkan. Dia tersingkir di babak ketiga Roma Masters pekan lalu karena ditaklukkan petenis Perancis, Richard Gasquet.

Namun, mantan pemain nomor satu dunia ini justru merasa mendapat keuntungan dari kegagalan tersebut. Menurut FedEx, julukan Federer, dia memiliki waktu beberapa hari untuk beristirahat sebelum memulai pekan yang melelahkan di Roland Garros.

"Saya sebenarnya bahagia karena memiliki waktu istirahat selama beberapa hari. Dua, tiga, atau empat hari tak bermain membuat fisik dan mental saya lebih segar untuk menghadapi Perancis Terbuka," ujar Federer di Roma.

"Sekarang saya merasa sudah sangat baik dan saya akan berlatih ketika pergi ke Paris. Itulah rencana saya. Hal itu sama dengan apa yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir."

"Kali ini saya akan memiliki beberapa hari istirahat, itu tidak terlalu buruk," tambah peraih 16 gelar grand slam tersebut.

Federer, yang tampil biasa-biasa saja ketika bermain di lapangan tanah liat dibandingkan dengan lapangan permukaan lain, melengkapi kesuksesannya di arena grand slam ketika menjuarai Perancis Terbuka 2009. Namun, waktu itu dia tidak bertemu Nadal, yang secara mengejutkan disingkirkan Robin Soderling di perempat final.

Kali ini, petenis berusia 29 tahun tersebut merasa lebih rileks menghadapi Perancis Terbuka. Apalagi, semua kesuksesan sudah direngkuhnya karena berhasil menjuarai semua grand slam.

"Tak ada yang membuat saya panik. (Kekalahan di Roma) tidak akan memengaruhi persiapan saya untuk Perancis Terbuka. Saya akan baik-baik saja," ucap Federer.

"Masih penting bagi saya untuk kembali menjadi nomor satu. Saya menyebutnya setelah Wimbledon (tahun lalu), itu menjadi tujuan utama saya. Itu masih memungkinkan dan sangat nyata. Saya pikir saya bisa melakukannya jika memenangi salah satu grand slam."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com