Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gresini Membela "Super Sic"

Kompas.com - 18/05/2011, 21:25 WIB

KOMPAS.com — Bos tim yang menaungi Marco Simoncelli, Fausto Gresini, membela pebalapnya. Menurut Gresini, kritikan yang ditujukan kepada pebalap asal Italia tersebut setelah adanya insiden senggolan dengan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (15/5/2011), tidak fair.

Dalam beberapa pekan terakhir, kuping Simoncelli dibuat merah oleh pernyataan beberapa rivalnya. Pebalap berambut jabrik ini dikritik karena gaya membalapnya dinilai terlalu agresif dan sangat membahayakan. Puncaknya terjadi di GP Perancis, ketika dia ditengarai sebagai penyebab Pedrosa jatuh dan mengalami cedera patah tulang selangka kanan.

Waktu itu, saat bertarung memperebutkan posisi dua, Simoncelli berusaha menyalip Pedrosa dari sisi luar dan tidak memberikan sedikit ruang pun kepada Pedrosa untuk "bernapas". Alhasil, kecelakaan tak terhindarkan karena Pedrosa menyenggol bagian belakang motor Simoncelli sehingga pebalap asal Spanyol ini jatuh dan gagal melanjutkan balapan, sedangkan Simoncelli berhasil masuk finis di urutan lima setelah mendapat penalti.

Gresini tak keberatan mengenai penalti yang dijatuhkan kepada Simoncelli karena dia dinilai bersalah. Tetapi, tambahnya, predikat bahwa cara membalapnya membahayakan adalah tidak adil.

"Saya akan membuat sebuah pernyataan pembukaan untuk menjelaskannya dari awal: Saya sangat prihatin karena Pedrosa, pebalap lainnya dari Honda, seorang kandidat juara dunia yang seharusnya mengetes motor 1.000cc, mengalami cedera," ujar Gresini kepada Gazzetta dello Sport.

"Jujur, Marco membuat sebuah kesalahan sehingga dia mendapatkan hukuman. Tetapi saya tidak terima bahwa anak ini dicap sebagai pebalap yang jahat. Itu kedengarannya seperti dia sudah membunuh seseorang. Kami juga sudah melihat adanya pukulan senilai 5.000 euro, dan orang lain tidak dihukum setelah menyebabkan pebalap lain celaka. Dan, jika kami melihat secara dekat, pergerakan (Jorge) Lorenzo terhadap (Andrea) Dovizioso lebih keras dari apa yang dilakukan Marco."

Dia juga menyerang balik guru Pedrosa, Alberto Puig, yang terlalu membesar-besarkan kesalahan Simoncelli. Gresini membandingkan kecelakaan di Le Mans dengan apa yang dilakukan Pedrosa terhadap rekan setimnya, Nicky Hayden, dalam perebutan podium nomor satu di Estoril tahun 2006.

"Saya ingin mencoba meredam polemik, tetapi saya tidak bisa menerima beberapa pandangan, meskipun saya tahu mereka datang dari pihak yang terluka," ujar Gresini. "Tetapi, saya ingin mengingatkan orang dengan kenangan singkat tentang apa yang terjadi di Estoril pada tahun 2006, yang mungkin lebih buruk."

Gresini berharap situasi akan tenang sebelum GP Catalunya bulan depan. Meskipun demikian, dia juga mengakui bahwa Simoncelli tetap akan menjadi target kritikan para rivalnya karena mantan juara dunia kelas 250cc tersebut jauh lebih kompetitif pada tahun ini.

"Saya ingin berusaha menghilangkan tekanan yang sudah mereka letakkan di atas bahu Marco," jelas Gresini. Mungkin ini merupakan efek dari apa yang sudah mereka harapkan sekarang di mana dia cepat, sedangkan tahun lalu dia tidak khawatir dengan siapa pun. Saya hanya meminta adanya penegakan aturan untuk siapa pun: saya tidak ingin mereka pada akhirnya memberlakukan pada kami, orang-orang kecil."

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

    Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

    Bundesliga
    Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

    Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

    Liga Indonesia
    Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

    Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

    Liga Indonesia
    Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

    Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

    Liga Spanyol
    Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

    Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

    Bundesliga
    Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

    Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

    Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

    Liga Lain
    Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

    Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

    Sports
    De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

    De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

    Liga Inggris
    Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

    Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

    Bundesliga
    Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

    Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

    Liga Indonesia
    BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

    BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

    Liga Indonesia
    Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

    Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

    Badminton
    Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

    Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

    Badminton
    Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com