Pada pertandingan final Madrid Terbuka, Nadal yang biasanya menguasai pertandingan terlihat justru berada di bawah tekanan Djokovic. Petenis Serbia itu seperti mudah membaca pengembalian bola-bola Nadal sehingga bisa bermain taktis dengan memaksa Nadal sering mengejar bola dari sisi satu ke sisi lain.
”Saya berjalan menuju lapangan dengan pikiran saya bisa menang. Saya sangat gembira dengan cara saya bermain. Mengalahkan Nadal adalah tantangan terbesar di lapangan tanah. Jadi, saya sangat gembira bisa melakukannya,” ucap Djokovic, yang mengoleksi enam gelar turnamen sepanjang 2011.
Kemenangan itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Djokovic menjadi 32 kali.
Meski menang
Djokovic unggul dengan 27
Dengan persaingan yang kian tajam antara Nadal dan Djokovic, penampilan kedua petenis itu di Roma Master menjadi petunjuk kuat mengenai siapa yang lebih difavoritkan bisa menjuarai turnamen akbar, Perancis Terbuka 2011.