Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadal Jajal Lagi Djokovic di Final

Kompas.com - 09/05/2011, 05:58 WIB

madrid, sabtu - Petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, kembali menjajal petenis nomor dua, Novak Djokovic, di final turnamen Madrid Terbuka, Minggu (8/5). Nadal melaju ke final setelah menghentikan lagi Roger Federer (Swiss) 5-7, 6-1, 6-3. Sementara Djokovic mengatasi Thomaz Belluci (Brasil) 4-6, 6-4, 6-1.

Nadal tahun ini dua kali kalah dari Djokovic di final turnamen yang diadakan di lapangan keras. Dia berpeluang membalas kekalahannya di lapangan favoritnya, lapangan tanah liat. Pertemuan itu juga pertemuan pertama kedua petenis teratas dunia itu pada tahun ini di turnamen lapangan tanah.

Nadal mengawali pertandingan dengan konsentrasi terbelah karena bersedih atas meninggalnya pegolf ternama Spanyol, Severiano Ballesteros, Sabtu (8/5) pagi. Dia banyak melakukan kesalahan di set pertama sehingga Federer memanfaatkan mo- mentum tersebut. Federer kini berada peringkat ketiga dunia.

Kalah di set pertama, Nadal mampu mengembalikan konsentrasinya dan tampil mendominasi pertarungan di dua set berikutnya. Federer pun kewalahan dan dengan cepat kalah di set kedua dan ketiga.

”Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Spanyol dan semua atlet. Kemenangan ini terlalu kecil untuk didedikasikan bagi Seve. Dia adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah olahraga kami,” ungkap Nadal yang menangis mendengar kabar berpulangnya Ballesteros.

”Antara Federer dan saya, kami saling mengenal dengan baik dan kami terus menampilkan permainan terbaik kami. Dia pemain hebat, tetapi dia membuat banyak kesalahan,” ujar Nadal. Kini rekor menang-kalah Nadal atas Federer adalah 16-8.

Djokovic keteteran

Sementara Djokovic yang baru memenangi turnamen tanah liat di negerinya sendiri keteteran menghadapi Belluci yang mempunyai pukulan forehand keras.

Petenis Serbia itu membuat 19 kali kesalahan di set pertama dan sering kesulitan mengembalikan kembali bola yang dipukul jauh ke belakang garis lapangan.

Akan tetapi, di set kedua, Djokovic bangkit dan bermain lebih taktis. Dia menempatkan bola dengan jeli sekaligus mengacaukan ritme permainan lawannya. Dia juga mengandalkan servis- servis kerasnya yang menghasilkan enam servis as.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com