Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triyaningsih Tak Ikut Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 05/05/2011, 16:09 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Pelari nasional asal Jawa Tengah, Trianingsih, tidak mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik di Daegu, Korea Selatan, 27 Agustus-4 September 2011, untuk nomor lari maraton (42,195 kilometer) meskipun catatan waktunya masuk limit event tersebut.

Pelatih Trianingsih, Alwi Mugiyanto, ketika dihubungi dari Semarang, Kamis (5/5/2011), mengatakan, dirinya mendukung program Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk tidak memberangkatkan Trianingsih pada kejuaraan dunia mendatang.

Catatan waktu adik mantan pelari nasional untuk nomor maraton itu adalah 2 jam 30 menit yang dicatat saat tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 2010, sedangkan limit waktu kejuaraan dunia adalah 2 jam 43 menit.

Menurut dia, jika turun pada kejuaraan dunia, masa pengembalian fisiknya sangat singkat, yaitu hanya sekitar tiga bulan. Sementara berdasarkan aturan, seorang atlet hanya boleh turun pada nomor lari maraton sebanyak dua kali dalam setahun.

Ia mengatakan, untuk mengembalikan kondisi fisiknya memerlukan waktu lima hingga enam bulan. Padahal, seusai kejuaraan dunia sampai pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang, pemulihan kondisi fiskinya hanya sekitar tiga bulan.

Apalagi, lanjut dia, dari Trianingsih diharapkan bisa meraih tiga medali emas, yaitu dari nomor lari 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.

Ketika ditanya ajang uji coba Trianingsih menjelang tampil pada SEA Games 2011 mendatang, ia mengatakan, untuk nomor maraton sebenarnya tidak melakukan uji coba juga tidak masalah karena perubahan catatan waktunya tidak terlalu besar.

Ia menjelaskan, sebenarnya ajang uji coba tersebut hanya untuk bertanding dengan pelari dari Eropa, tetapi perubahan waktunya tidak terlalu banyak berubah. "Paling hanya beberapa detik saja," katanya.

Trianingsih, pelari klub Lokomotif Salatiga, meraih dua medali emas pada SEA Games XXV/2009 Laos untuk nomor lari 5.000 (catatan waktunya 15 menit 56,79 detik) dan 10.000 meter (32 menit 49,47 detik).

Sampai kini PB PASI mendaftarkan pelari cepat yunior, Franklin Burumi. Pada Kejuaraan Jatim Open, Franklin mampu mencatat waktu 10,33 menit, tetapi limit waktu kejuaraan dunia adalah 10,20 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com