Pacquiao akan naik ring untuk pertama kalinya sejak November ketika dia mengalahkan petinju Meksiko Antonio Margarito di Dallas untuk merebut gelar juara dunia kedelapan dalam delapan kelas berbeda, sebuah rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Meskipun diunggulkan dapat mengalahkan juara dunia tiga divisi Mosley, petinju kidal Filipina itu tidak mau menganggap enteng lawannya yang sudah berumur 39 tahun itu. "Shane Mosley masih kuat dan dia bergerak seperti anak muda berumur 29 tahun atau 30 tahun," kata Pacquiao.
"Dia adalah seorang pejuang yang tak kenal takut, saya tidak boleh meremehkan. Dia lebih besar dari saya dan lebih kuat dan yang pasti dia adalah mantan pemegang gelar petinju pound-for-pound terbaik. Ia masih hebat." kata Pacquiao merendah.
Dalam dua pertarungan terakhir Mosley tidak memperoleh hasil yang memuaskan, dimana dia kalah angka dari Mayweather pada Mei dan hanya bisa seri dengan Sergio Mora pada September.
Tapi bagi Roach kedua pertarungan itu tidak menjadi acuannya dalam memoles Pacquaio, sebab Mosley kalah dari dua lawan yang terkenal dengan gaya pertahanan mereka yang sangat rapat dan ketat.
"Kami akan menggunakan pertarungan Mosley melawan Margarito sebagai acuan, karena Margarito adalah seorang petinju dengan gaya menyerang, tidak seperti dua petinju sebelumnya yang hanya bisa berlari dan menghindar sehingga Mosley kesulitan untuk memperlihatkan kehebatannya," kata Roach.
Pada Januari 2009 Mosley merebut gelar juara kelas welter WBA dengan memukul KO secara mengejutkan petinju tangguh Margarito di ronde kesembilan di Staples Center Los Angeles. "Dalam melawan Margarito, Mosley terlihat hebat, dan Margarito itu memiliki gaya agresif yang sama seperti Manny," tambah Roach.
"Dan cara kami menyerang dia (Mosley) nanti tentu saja tidak akan sama dengan gaya Margarito, kami akan sedikit lebih ilmiah tentunya. Kami siap untuk meladeni apapun yang terbaik yang akan dikeluarkan oleh Shane Mosley di atas ring nanti."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.