Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacman dan Pelatih Berbeda Pendapat

Kompas.com - 28/04/2011, 15:44 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Manny Pacquiao dan pelatihnya, Freddie Roach, memberi pernyataan berbeda soal bagaimana menghadapi petinju Amerika Serikat, Shane Mosley, minggu depan ketika kedua petinju akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara kelas welter di Las Vegas.

Pacquiao mengatakan, dia belum memfokuskan diri untuk menang knock out (KO) dalam latihan-latihan yang dilakukannya selama dua bulan terakhir. Namun, Roach malah menyatakan perlunya menghentikan Mosley dengan cara KO agar Pacquiao dapat meraih kemenangan secara sempurna.

Mosley, yang memiliki rekor 46 menang (39 menang KO), 6 seri, dan 1 kalah, belum pernah kalah KO sepanjang karier profesionalnya. Itulah sebabnya mengapa Roach menginginkan Pacquiao menjadi petinju pertama yang memecahkan rekor itu. "Saya pikir semua pertarungan Manny sebaiknya diakhiri dengan KO. Jadi saya menginginkan dia meng-KO Mosley nanti," kata Roach dalam sebuah konferensi pers bersama-sama petinju kidal Filipina itu.     

"Shane adalah petinju tangguh dan sangat tahan pukul. Oleh karena itu, semua orang akan mengangkat topi bagi Manny bila dia bisa menjadi orang pertama yang menghentikannya dengan KO. Itu akan membuktikan kepada dunia betapa Manny bisa melakukan hal yang tak bisa dilakukan oleh petinju lain (maksudnya Floyd Mayweather) yang tak mamapu melakukan hal yang sama," jelas pelatih itu.

Sebelas bulan yang lalu di Las Vegas, Mayweather hanya berhasil menahan serangan-serangan brutal Mosley pada ronde-ronde awal untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan profesionalnya. Namun, Mayweather gagal mengalahkan Mosley dengan KO dalam pertarungan yang dimenanginya dengan angka itu.     

Sejak saat itu, Mayweather belum kembali turun bertanding dan para penggemar tinju sangat ingin melihat petinju AS itu naik ring menghadapi Pacquiao untuk menentukan siapa yang berhak di antara mereka untuk menyandang gelar petinju pound-for-pound terbaik di dunia.

Untuk saat ini, Pacquiao dan pelatihnya tengah sepenuhnya berfokus pada pertarungan perebutan gelar kelas welter versi WBO melawan petinju veteran Mosley di MGM Grand Las Vegas pada 7 Mei. "Manny akan bertarung dengan cepat dan aku tidak tahu apakah Shane akan disiapkan untuk melawan kecepatan itu," kata Roach tentang petinju Filipina yang tengah ditanganinya itu.   

"Untuk pertarungan ini, kami akan memaksakan hasil KO dan kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk itu. Jika bukan Manny, siapa lagi yang bisa melakukannya," tambah Roach.

Namun, Pacquiao, yang telah dianggap sebagai salah satu petinju dengan gaya menyerang terbaik sepanjang masa, dengan rekor 52-3-2, 38 KO, enggan berbicara tentang peluangnya untuk menghentikan Mosley dengan KO. "Saya tidak sangat fokus pada menang KO," kata petinju berusia 32 tahun. "Jika memang KO yang terjadi, ya begitulah hasilnya. Yang pasti saya tengah mempersiapkan diri untuk mampu bertarung 12 ronde," ungkapnya.     

Ketika ditanya apakah ada artinya bagi dia untuk menjadi petinju  pertama yang dapat menghentikan Mosley dengan KO, Pacquiao menjawab: "Saya akan senang kalau itu benar terjadi, namun perhatian saya sekarang adalah bagaimana menyuguhkan suatu pertarungan yang menarik bagi masyarakat dan penggemar tinju, khususnya penggemar saya, sehingga mereka puas melihat penampilan saya. Saya ingin melihat mereka senang," kata petinju yang juga adalah seorang politikus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com