Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Sempurna di Lapangan Tanah Liat

Kompas.com - 13/04/2011, 03:22 WIB

MONACO, SELASA - Dengan energinya yang meruah, Roger Federer dengan mudah melumat Philipp Kohlschreiber (Jerman), 6-2, 6-1, pada putaran kedua Monte Carlo Masters, Selasa (12/4). Juara grand slam 16 kali ini menemukan ritmenya saat melepaskan pukulan forehand dan backhand yang akurat di lapangan tanah liat.

Sinar matahari membelah awan mendung ketika Federer (29) melangkah menuju lapangan disambut penonton bertepuk riuh. Federer belum pernah menjuarai turnamen di Monte Carlo ini dan kelak akan menantang rivalnya, Rafael Nadal, yang enam kali juara di situ.

Federer mampu mengatasi rasa inferiornya saat bertanding di lapangan tanah liat. Dia pernah menggaet titel di Perancis Terbuka 2009. Namun, penampilannya di tanah liat tidak sebagus di lapangan lain. Kini, finalis tiga kali di Monte Carlo itu mampu mengatasi rasa paniknya saat mengatasi Kohlschreiber.

”Jelas ini menjadi awal yang bagus buat saya di lapangan tanah liat. Serangan dan pertahanan saya berjalan dengan baik,” kata Federer soal turnamen tanah liat pertamanya musim ini.

”Saya sebelumnya mampu melakukan segala hal yang saya inginkan. Saya percaya diri. Saya bisa menyelesaikan poin hampir semuanya seperti yang saya inginkan. Saya harus bisa pula di sini,” papar Federer.

Nadal, sebagai unggulan pertama, akan memulai laga putaran kedua, Rabu ini, melawan Jarkko Nieminen (Finlandia) yang sebelumnya mengalahkan Julien Benneteau (Prancis), 4-6, 6-3, 7-6. Nadal mendapat bye pada putaran kedua dan dalam kondisi segar setelah menjalani sesi kebugaran bersama Caroline Wozniacki, Senin.

Bagi Federer, Nadal adalah lawan yang sulit ditundukkan. Dia mungkin bertemu Nadal di final, Minggu (17/4), jika keduanya terus melaju.

”Dia (Nadal) sangat difavoritkan meski saya belum pernah melihatnya bermain saat ini. Saya masih merasa tidak suka pernah kalah darinya di final,” ujar petenis nomor satu Swiss itu.

Memenangi turnamen pertama di lapangan tanah liat ini sangat berarti bagi Federer. Minimal untuk tampil lebih baik di Roland Garros, Paris.

”Kemenangan ini sedikit meruntuhkan rasa panik. Bayangkan jika tampil buruk di awal laga. Hmmm, bagaimana saya bisa kembali lagi seperti semula. Kita bisa tenang. Jika kita bermain tidak seperti yang diharapkan, itu menegangkan. Belum ada prestasi yang menggembirakan saya tahun ini dan sedang memburunya,” ujar Federer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com