Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Akui Ferrari Kalah

Kompas.com - 09/04/2011, 20:47 WIB

SEPANG, KOMPAS.com — Fernando Alonso mengakui, Ferrari harus segera melakukan pembenahan jika ingin bertarung untuk meraih kemenangan. Apabila Scuderia terlambat "bangun", maka mereka sudah sulit untuk mengejar para rivalnya yang langsung tampil impresif sejak awal musim.

Alonso hanya bisa finis di posisi keempat pada seri pembuka Formula Satu 2011 di Australia, dua pekan lalu. Kemudian, pada kualifikasi seri kedua di Sepang, Malaysia, Sabtu (9/4/2011), pebalap Spanyol ini berada di urutan kelima dan tertinggal dengan waktu hampir satu detik dari peraih pole position, Sebastian Vettel, dari tim Red Bull Racing.

Kenyataan ini membuat Alonso hanya bisa pasrah. Mantan juara dunia 2005 dan 2006 tersebut mengakui, tak ada yang bisa ditutupi bahwa saat ini Ferrari belum terlalu cepat untuk bisa menyaingi Red Bull dan McLaren, yang menguasai grid 1-2 (hasil kualifikasi, Vettel pole position, diikuti oleh Lewis Hamilton, Mark Webber, dan Jenson Button).

"Ban yang dipakai sama untuk semua pebalap sehingga saya tidak yakin ban menjadi sebuah masalah," ujar Alonso. "Mobil tidak terlalu cepat."

"Pada hari ini, performa aerodinamika 90 persen sehingga saya pikir ada satu area yang kami perlu analisa lebih baik lagi. Biasanya setiap perbaikan yang Anda lakukan pada mobil, sekali lagi, 90 persen dari waktu adalah update aerodinamika. Jadi, ada sesuatu di mana mereka melakukannya dengan lebih baik dibandingkan kerja kami saat ini."

"Sayangnya, kami tidak cukup cepat di Australia, juga tidak cukup cepat di sini untuk berjuang meraih pole. Jadi, saya kira balapan pasti akan sulit. Kami akan melihatnya. Pada saat kami hanya perlu mencetak banyak poin."

Meskipun demikian, Alonso tak terlalu khawatir ketika disinggung tentang peluang menjadi juara dunia. Pasalnya, masih banyak balapan yang harus dilakoni sehingga mereka memiliki waktu yang cukup panjang untuk berbenah.

"Tahun lalu kami mengalami kesulitan dalam banyak seri, seperti di Turki ketika saya terempas di Q3 dan kemudian sepekan berikutnya saya bertarung memperebutkan pole position di Monako. Kami harus benar-benar konsentrasi."

"Benar, kami harus berubah. Kami harus melakukan peningkatan pada beberapa seri ke depan karena kami tidak terlalu cepat saat ini. Tetapi juga, kami harus tetap tenang, sangat fokus karena kompetisi sangat panjang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com